SURABAYA-Langkah Sinlui-SMA St. Louis 1 Surabaya- kembali ke babak final masih belum terbendung. SMA Frateran Surabaya yang menjadi lawan mereka di babak 16 besar mampu dijegal dengan skor meyakinkan 58-44.
Sejak kuarter pertama, Sinlui langsung bermain trengginas. 12 poin yang mereka lesakkan di kuarter pertama menjadi shock terapi bagi para pemain Frateran. Bahkan, mereka dipaksa scoreless di kuarter ini.
Memasuki kuarter dua, Frateran mulai bermain lebih rapi. Mental yang sudah diperbaiki oleh Njoo Soen Eng ( Yong ) mampu membuat anak asuhnya kembali semangat. Perlahan tapi pasti, mereka mampu memperkecil margin menjadi 13-28.
Frateran terus mengejar ketertinggalan melalui shooter-shooter andalan mereka. Christopher Derian dan Peter Wu berulang kalo membuat ring Sinlui bergetar melalui tembakan tiga angka mereka. Sayang, hal ini masih belum mampu untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Menurut pelatih Sinlui Ivan Widianto, anak asuhnya bermain fight hari ini. Dengan defense yang solid, mereka mampu meredam drive-drive mematikan lawan. Ia berharap agar game selanjutnya anak asuhnya bisa bermain lebih baik lagi.
“Kita sempat terhalang saat laga berlangsung respect the game. Sedangkan mereka (Frateran, red) memiliki shooter-shooter handal,” ujar Ivan.
Dengan hasil ini, putra Sinlui hanya tinggal menunggu hasil antara SMA Gloria 1 Surabaya dan SMA Vita Surabaya. siapapun pemenang dari laga ini akan bertemu mereka di babak delapan besar.
Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini.