JAKARTA - SMA Labschool Kebayoran kembali muncul dan tak segan menantang runner-up South Region musim lalu, SMA Al Izhar Jakarta. Untuk laga perdananya setelah sempat absen di tahun 2018, Labsky (julukan SMA Labschool Kebayoran) sudah menyiapkan segalanya untuk opening Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - South Region esok (17/8).
Meski bukan wajah baru di laga Honda DBL, Labsky bukanlah tim yang bisa diremehkan. Tim asal Kebayoran ini eksis dan seringkali memenangkan kompetisi basket di luar Honda DBL. Hal ini membuat mereka optimis bisa membawa pulang trophy di South Region. "We are sure to be champions, we will bring the trophy to Labs Kebayoran," ungkap Jeffry Elviano coach Labsky.
Sadar akan kekuatan lawannya, coach Jeffry dan tim melakukan persiapan matang sejak satu tahun lalu mereka melakukan latihan empat atau lima kali seminggu. Semua teknik dalam basket mereka latih dan sudah terapkan def, off, transisi, full court dan sebagainya.
Mereka selalu siap menghadapi siapa saja lawannya. Hal yang paling diwaspadai dari SMA Al Izhar Jakarta adalah para pemain menonjolnya. Selain latihan rutin dan konsisten coach Jeffry dan tim melakukan pengamatan pada pola permainan lawan dengan menonton video pertandingan mereka sebelumnya.
Selain melakukan persiapan yang cukup matang, Labsky juga memiliki senjata para pemain berpotensi tinggi dalam tim dan penerapan teamwork yang baik. Adapun mereka memiliki dua rookie berbahaya yang patut diwaspadai lawannya.
Mereka adalah Ken Vaza dan Mikail Mahdi yang keduanya sebagai guard di dalam tim. Sebelumnya mereka merupakan pemain dari SMPN 19 Jakarta yang ikut serta membela timnya menjadi juara di Junior DBL (JRBL) tahun 2018 dan memenangi banyak kompetisi bersama klub basket mereka, Hang Tuah.
"We have a bunch of potential player like Mahdi, Fadel, Haryo, Ken, Harsya, Ruben, and Nafi. But like I said it doesn't mean the rest not good. We are a team," tutur coach berusia 43 tahun ini. Dengan persiapan sangat matang dan pemain-pemain berpotensi tinggi, Labsky sangat optimis bisa menang melawan tim kuat di wilayah selatan. "We are ready to fight wit any team not only Al Izhar I like to be underdog and we will win," pungkasnya.()
Baca juga persiapan tim putra SMA Al Izhar Jakarta: Duo Center AIPL akan jadi Ancaman Lawan