SURABAYA-SMAN 1 Sooko, Mojokerto berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Hasil ini diperoleh setelah mereka memenangi laga babak 32 besar melawan SMAN 1 Lamongan dengan skor 42-31.
Sejak kuarter pertama, Shield-sebutan SMAN 1 Sooko, Mojokerto langsung bermain menekan. Permainan gemilang dari guard Desna Wahyu dan center Aditya Wisnu Pramudana membuat mereka tak terbendung.
Tak hanya itu, tebalnya tembok pertahanan Shield juga membuat D’Ones-sebutan SMAN 1 Lamongan- sedikit frustasi. Tercatat, belasan serangan mereka di sepanjang kuarter satu dan dua mampu dimentahkan dnegan mudah oleh skuad asuhan Hartono.
Dominasi ini justru menjadi boomerang bagi Shield di kuarter tiga. Unggul 24-9 di kuarter dua membuat mereka terbawa angina dan bermain jemawa. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh D’Ones untuk memangkas ketertinggalan mereka.
Puncaknya, di kuarter empat, guard Ahmad Muhajir yang sedang panas-panasnya membuat pertahanan Shield kedodoran. Perlahan tapi pasti mereka terus memangkas ketertinggalan mereka.
Sayang, 15 poin yang mereka sarangkan masih belum mampu membalikkan keadaan. Shield akhirnya memperpanjang nafas mereka ke babak 16 besar pada musim ini.
Menurut Hafiszh Zulkarnain Satwiko, anak-anaknya sempat meremehkan di kuarter tiga dan empat karena berhasil unggul jauh. Beruntung lawannya belum mampu membalikkan keadaan.
Untuk babak playoffs mendatang, ia dan staf pelatih akan meningkatkan defense mereka. Pasalnya anak asuhnya kerap kali melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
“fundamental juga akan saya tingkatkan lagi. Salah satunya adalah melatih mereka lebih hustle di bawah ring agar memperoleh peluang dari underring,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, SMAN 1 Sooko, Mojokerto hanya perlu menanti hasil akhir dari laga antara SMA Gloria 2 Surabaya kontra SMAN 3 Sidoarjo. Pemenang dari laga ini akan bertemu dengan Shield di babak 16 besar.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.