Semua bisa. Sejak digelar pada tahun 2004, liga basket pelajar terbesar seri Jawa Timur (DBL East Java Series) selalu memberi kejutan.
Intrik mematahkan hegemoni dan juga misi memutus dominasi diusung oleh tiap kontestan.
Sudah 18 musim kompetisi ini digelar. Total ada 15 sekolah asal Surabaya yang menjadi kampiun sektor putri.
Sisanya, direbut oleh SMAN 8 Malang secara beruntun pada edisi 2017 dan 2018 lalu. Tim putri SMAN 3 Sidoarjo juga turut andil memberi kejutan pada musim 2013 silam.
Kini partai puncak Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Championship Series bakal digelar Sabtu, 2 September 2023.
Baca juga: Smasa Blitar: Bukan Sekadar Bawa Nama Sekolah, Kami Ingin Harumkan Blitar!
Terhitung ada empat tim terbaik yang berhasil melangkah ke partai krusial, Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Championship Series.
Dari keempat tim yang berlaga, hanya ada satu tim yang berasal dari luar Surabaya. Yup, tim putri SMAN 1 Blitar menjadi satu-satunya tim dari luar Surabaya yang bakal tampil di babak puncak perburuan gelar juara East Java Series.
Bukan kali pertama srikandi SMAN 1 Blitar menyapa partai final. Musim lalu, mereka juga tampil di DBL Arena dalam tajuk Final Party DBL East Java Championship Series. Secara tidak langsung mereka menunjukkan konsistensinya dalam menapaki tangga juara.
Kini kaki Cindy Amelia dan kolega tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar juara. Perlu diingat, SMAN 1 Blitar juga tidak asing dengan nuansa Final Party East Java Series.
Baca juga: Smasa Blitar Pede Lawan Petra 1, Cindy: Kita Pengen ke Final
Tim putra mereka adalah kampiun DBL East Java Series musim 2016. Kala itu pasukan SMAN 1 Blitar berhasil menjadi bukti bahwa setiap sekolah bisa menjadi juara.
Mereka mematahkan hegemoni sekolah-sekolah asal Surabaya pada edisi 2016. Hegemoni yang telah mengakar sejak SMAN 2 Jember menjadi kampiun (2009).
Spirit dan kisah sukses sektor putra mereka rasanya bisa menjadi bahan rujukan untuk menjaga bara api penggawa tim putri SMAN 1 Blitar tetap menyala dan semakin membara.
Tinta emas yang telah mereka ukir pada tahun 2016 kiranya menjadi pelecut semangat para srikandi di lapangan. Mencuri piala dari tangan wakil Surabaya menjadi harga mati yang bakal diperjuangkan habis-habisan di lapangan.
Mengukir sejarah dan memutus hegemoni SMA Gloria 1 Surabaya yang telah berkuasa sejak tiga edisi beruntun (2019, 2021, dan 2022).
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
