MALANG-Tim Putra SMAN 1 Kedungwaru, Tulunganggung menyambut hasil drawing babak playoffs dengan suka cita. Mereka merasa tidak mendapatkan pesaing kuat di playoffs Honda DBL East Java Series 2019-South Region.
Bergabung di Pool 1, Smariduta-sebutannya akan berhadapan dengan SMAN 9 Malang. Apabila berkaca dari hasil pertandingan di babak grup, Smariduta memang layak diunggulkan daripada Niners-sebutan SMAN 9 Malang.
Mereka adalah tim putra pertama yang lolos ke playoffs. Bukan hanya itu, Smariduta juga memenangkan tiga pertandingan di babak grup. Sedangkan Niners pernah merasakan kekalahan ketika bersua SMAN 3 Malang.
“Kami bersyukur karena lawan terberat kami, yakni Dempo, berada di cabang di atas kami. Sementara lawan-lawan berat lainnya berada di Pool 2,” Rheza Sukamto Putra, asisten pelatih Smariduta.
Dempo yang dimaksud Coach Rheza adalah SMA Santo Albertus, Malang. Walaupun sama-sama di Pool 1, Smariduta dan Dempo berada di cabang yang berbeda. Sementara dua pesaing lainnya, yaitu SMA Kolese Santo Yusup, dan SMAN 8 Malang di Pool 2.
Walaupun terhindar dari final dini, Coach Rheza menegaskan bahwa Smariduta tidak pernah memandang Niners dengan sebelah mata. “Kami tetap waspada. Kami selalu tekankan kepada pemain bahwa siapa pun lawannya, itu lawan terberat,” tandasnya.
