MALANG - SMAN 3 Blitar berbangga diri karena meloloskan dua tim sekaligus ke playoffs Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Tim putra Smaga Blitar bertemu SMAN 3 Malang. Sementara tim putri berjumpa SMA Kolese Santo Yusup Malang.
Tak banyak sekolah yang mempu meloloskan dua wakilnya playoffs. Smaga Blitar menjadi salah satunya. Sebagai runner up Grup C, tim Putra Smaga harus berhadapan dengan pemuncak Grup G, Bhawikarsu-sebutan SMAN 3 Malang, Sabtu (14/9) sore.
Statistik kedua tim hampir mirip. Smaga Blitar mendulang dua kemenangan dari tiga pertandingan di babak grup. Sedangkan Bhawikarsu belum tersentuh kekalahan di babak grup. Hanya saja Smaga Blitar masih lebih produktif daripada Bhawikarsu.
Tim putri Smaga Blitar juga mendapatkan lawan yang tidak boleh diremehkan, yakni Kosayu --sebutan SMA Kolese Santo Yusup Malang. Jika ingin melangkah ke fase berikutnya, tim putra dan putri Smaga wajib bekerja keras.
“Jujur perkembangan basket di Malang sangat luar biasa. Pembinaanya sudah tampak tertata, dan terprogram,” ucap manajer Smaga Blitar, Eko Wijanarko.
Menurut Eko, tidak ada kata mudah dalam playoffs. Sebab, satu kekalahan saja bisa membuat mereka tergelincir. Oleh sebab itu tim putra dan putri Smaga Blitar dituntut untuk lebih mengasah diri.
“Yang jelas DBL adalah event yang kami tunggu. Kami telah berlatih tanpa jeda untuk mendapat hasil terbaik di sini,” tegasnya.