ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra-putri Labsraw bersama suporter setianya saat Roadshow Honda DBL DKI Jakarta

JAKARTA - Tahun lalu, tim putra dan putri Labschool Rawamangun datang sebagai debutan di Honda DBL DKI Jakarta Series. Belajar dari pengalaman musim lalu, baik tim putra maupun putri Labsraw (julukan Labschool Rawamangun) lebih terpecut untuk menapaki final wilayah Jakarta Timur tahun ini. Menilik dari rekor perjalanan tahun lalu, tim putra Labsraw kandas di perempat final. Kans mereka tembus sampai 4 besar di East Region pupus di tangan SMA Al Ma’ruf.

Pada roadshow Honda DBL yang berlangsung Jumat (13/9) tim yang bermarkas di Jalan Pemuda, Rawamangun itu menggebu-gebu meraih titel juara di Jaktim. Wafin Asghar El Hakim, salah satu punggawa Labsraw, menuturkan bahwa tahun ini target jangka pendek yang mereka raih adalah menjadi juara di East Region. “Tentu kami punya target untuk juara di Jaktim. Nggak hanya itu, kami juga ingin menggondol titel juara di Championship Series,” ucapnya setelah roadshow.

Jika dilihat dari hasil drawing, tim putra Labsraw berada di bagan yang lebih menguntungkan. Meski mereka satu bagan dengan juara Jaktim tahun lalu SMAN 21 Jakarta. Melihat hal itu, Wafin menyatakan bahwa menjadi lucky draw bukan menjadi jaminan mereka bisa lebih bersantai. “Kami selalu siap. Terdekat calon lawan kami adalah SMAN 21. Kami pernah ketemu juga, ada kalah ada menang, kami lihat nanti siapa yang bakal menang di DBL,” cetus pemain berusia 16 tahun itu.

Di sisi lain, tim putri Labsraw juga enggan melepas kans di tahun ini. Jika musim lalu mereka gagal melenggang ke final usai kandas di semifinal dari SMAN 71, tahun ini mereka lebih optimis bisa mencapai final. Tak tanggung, kawin gelar pun sangat diharapkan srikandi Labsraw. “Iya tentu kami mau untuk kawin gelar tahun ini,”ungkap Felia Az Zahra kapten tim putri Labsraw.

Musim ini, perjalanan srikandi Labsraw cukup panjang untuk mencapai final. Bahkan, putri Labsraw juga berpotensi berjumpa kembali SMAN 71 --seandainya SMAN 71 bisa lolos dari laga pembuka nanti. Menanggapi hal itu Felia dkk sendiri sudah mempersiapkan diri. “Kami intens latihan seminggu tiga kali termasuk weekend. Tentu juga harus dibarengi dengan doa. Optimis terus yakin kita pasti bisa menang,” tutup student athlete berusia 16 tahun itu.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY