ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim basket Nasa dan suporternya saat Roadshow Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region

JAKARTA - Roadshow Honda DBL 2019 DKI Jakarta-East Region kembali diadakan pada Jumat (13/9). Kali ini, giliran runner up putra East Region sekaligus Championship Series yang menjadi tuan rumah yaitu SMAN 61 Jakarta. Tahun ini, Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) menurunkan tim putra dan tim putri. Kedua tim ini disambut dengan seksama oleh para siswa SMAN 61 Jakarta.

Musim ini akan menjadi tahun terakhir bagi dua bintang Nasa yaitu sang kapten Dhimas Aldry dan juga big man andalan Nasa, Yoel Marco. Kedua pemain tersebut mampu membawa Nasa ke babak final Championship Series 2018 meski mereka harus mengakui keunggulan dari SMA Bukit Sion. Kedua pemain Nasa itu juga merupakan first team Honda DBL DKI Jakarta tahun lalu yang berkesempatan mengikuti Honda DBL Camp 2018.

Dhimas Aldry mengungkapkan bahwa tahun ini, dia termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi timnya sekolahnya di tahun terakhirnya di SMAN 61 Jakarta. Baginya, dengan menjadi juara di East Region dan Championship Series merupakan kado indah dari dirinya di tahun terakhirnya bermain untuk Nasa.

“Tahun lalu kita harus puas jadi runner up. Tahun ini jadi terakhir juga buat aku, karena aku udah kelas XII. Pastinya target kita lebih tinggi lagi yaitu juara di Jaktim dan Championship Series. Kita harus kasih yang terbaik di tahun terakhir, kita mau memberi yang terbaik buat temen-temen yang udah dukung kita,” ujar Dhimas.

Nasa rupanya telah mempersiapkan dengan sangat matang untuk mencapai target tertinggi mereka musim ini. Tim yang bermarkas di Duren Sawit, Jakarta Timur ini telah berlatih setiap hari untuk menjadi yang terbaik.

Menurut Dhimas, Chemistry Nasa juga tetap terjaga meskipun terdapat beberapa perubahan roster dalam skuat mereka. “Walaupun ada perubahan beberapa pemain chemistry kita udah bagus banget. Kita udah siap banget buat main di Honda DBL,” ucap guard Nasa tersebut.

Meski sudah sangat siap, bagi Yoel Marco tahun ini akan jadi penentu. Dirinya persaingan ketat tetap ada di Jaktim. Beberapa tim di East Region juga perlu diantisipasi oleh timnya. Pemain berposisi center itu menyebutkan langkah timnya tidak akan mudah.

“Kalau aku meliat lawan yang bagus itu tentu SMA Bukit Sion di Championship. Kalau di East Region, SMAN 71 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, SMA Al-Ma’ruf, dan SMA Labschool Rawamangun, masih harus diwaspadai. Tapi tentu, kita harus optimis kalau lawan mereka nanti,” ujarnya.

Tim Putri Nasa Siap Bersinar di East Region

Tak berbeda jauh dengan tim putra, tim putri Nasa juga memiliki target yang tinggi meski tahun lalu tidak tampil di kompetisi Honda DBL. Tim putri Nasa langsung mematok juara di East Region. Kapten tim Nasa, Arini Widya Pramesti, mengungkapkan bahwa dia dan timnya termotivasi untuk membawa nama baik tim putri Nasa meski dianggap sebagai tim kuda hitam.

“Sebenernya kita targetin jadi Champions di East Region dulu, tapi kalau bisa titel juara di Championship juga jadi target kami. Aku mau kita memberikan kejutan. Datang sebagai tim baru, Nasa bisa langsung dikenal banyak orang,” ungkap Widya.

Satu hal yang membuat Widya yakin bahwa timnya mampu menjadi juara di East Region adalah kedalaman skuad Nasa itu sendiri. “Di tim kita ada lima pemain yang pernah main di Popprov (Pekan Olahraga Pelajar Provinsi) DKI Jakarta, salah satunya aku. Jadi Kita pastinya yakin bisa tampilin yang terbaik,” ujar siswi kelas X tersebut.

Lima pemain Nasa tersebut adalah Indah Eka Amaranggana, Nadia Najla Putri, Rana Aliyya Hafidzi, Arini Widya Pramesti, dan Nadira Fenton. Kelima pemain tersebut sudah cukup berpengalaman dalam berkompetisi. Hal ini tentunya patut diwaspadai oleh lawan-lawan tim putri Nasa nantinya. ()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY