Bukan hal asing lagi bagi barisan suporter untuk unjuk taring di bangku tribun. Terlebih di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series. Ibukota selalu jadi tempat mereka buktikan kualitas hingga identitas.
Itu yang dilakukan juga oleh Barista, Barisan Suporter Santa Theresia, dan Alaska, Aliansi Suporter Kanisius. Ketika keduanya dipertemukan pada pertandingan terakhir DBL Jakarta Utara-Pusat, Minggu 13 Agustus 2023.
Baca juga: Jadwal DBL Jakarta Utara-Pusat: Empat Laga Sapa Seninmu!
Ketegangan di dalam GOR Cempaka Putih tidak bisa terhindari. Bahkan sebelum mereka masuk ke dalam tribun pun, suasana GOR Cempaka Putih sudah terasa begitu tegang. Kelam. Mencekam. Full hitam.
Peluit wasit berbunyi. Pertandingan dimulai. Tidak ada satu sisi pun dari GOR Cempaka Putih yang terdengar hening. Tidak pula toilet. Masih bisa terdengar sahut-sahutan dua suporter militan itu menyuarakan dukungan mereka. Atau sekadar adu chants saja.
Di atas kertas, ternyata Kanisius masih lebih kuat dibanding Santa Theresia. Pertandingan usai, tidak ada selebrasi yang berlebihan. Keduanya sama-sama respect dengan perjuangan tim basketnya masing-masing. Bahkan, memberikan apresiasi tinggi untuk tim lawan.
Baca juga: Biang Kerok Menteng Raya! Alaska Hitamkan GOR Cempaka Putih
Tidak ada lagi ketegangan. Tidak ada lagi gengsi. Semuanya melebur hanya untuk sportivitas. Saat kepalan tangan di angkat, baik Santa Theresia dan Kanisius sama-sama menyadari perjuangan mereka malam ini telah usai. Anthem sekolah menjadi penutup. Ketegangan selama 40 menit luruh dalam hitungan detik.
Perjalanan kedua tim masih panjang. Tapi duel Barista dan Alaska cukup untuk malam ini. Selamat Kanisius dan Alaska. Sampai bertemu kembali di tahun depan Santa Theresia dan Barista.
DBL akan selalu jadi tempat untuk kalian menuliskan cerita...