Beragam konsep dan alur cerita menarik disuguhkan oleh tim dance yang tampil di DBL Dance Competition 2023 East Java Series - South Region. Salah satunya adalah tim dance SMA Santo Albertus Malang. Tampil pada Jumat, 4 Agustus 2023, Dempo Dazzle Dance Community (Triple DC) begitu memukau.

Dilengkapi dengan kostum bernuansa merah muda, anak-anak Triple DC membawakan konsep yang menarik. Berawal dari kisah Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, mereka mengisahkan seorang anak muda yang kecanduan gadget.

Baca juga: Lincah! Dempo Kuasai Pertandingan dan Libas Smaba

Walaupun pandemi sudah mereda dan kondisi saat ini sudah terbilang aman, sang anak masih tidak bisa meninggalkan gadget-nya hingga dijauhi oleh teman sebayanya. Jessica Irene Josephine, anggota Triple DC, mengaku bahwa tidak mudah untuk mempersiapkan penampilan ini.

Ia dan tim mendapat banyak hambatan ketika berlatih. Terutama saat liburan sekolah, di mana anggota tim sulit untuk menentukan jadwal latihan mereka. Namun, komitmen untuk tampil maksimal di DBL Dance Competition membuat mereka mampu untuk menyatukan chemistry.

"Awal-awal agak susah buat latihan. Karena saat liburan banyak anggota yang keluar kota dan keluar negeri. Cukup struggle saat itu, jadi agak susah buat menyatukan anggotanya," ungkapnya. Kendati demikian, penampilan Triple DC kali ini mampu membuat penonton terhibur di tengah pertandingan.

Tidak hanya Triple DC, penampilan menarik lainnya juga datang dari tim dance SMAN 1 Batu. Sama seperti Triple DC, tim dance SPY Dance Crew juga mengenakan kostum bernuansa pink keunguan. Hanya saja, konsep yang mereka bawakan berbeda.

SPY Dance Crew mengusung konsep influence. Dilengkapi dengan koreografi dan musik latar yang enerjik dan menyenangkan. Paket koreografi dan konsep ini mereka suguhkan dengan tujuan mengajak kalangan muda untuk mencari jati diri mereka ke arah yang positif.

Baca juga: John 3:16 Cosplay Detective Conan, Bristle'D Tampil Lucu nan Seru!

Dinda Haris, anggota SPY Dance Crew, mengatakan persiapan mereka untuk tampil di DBL Dance Competition juga tak berjalan mulus. Terlebih, banyak anggota baru, yakni siswa-siswi kelas X.

"Anggota kita banyak anak-anak SMP yang baru masuk SMA. Tapi syukurnya dalam waktu dua minggu chemistry kita sudah sangat bagus dan latihannya juga jadi terpengaruh, bisa lebih lancar," cetusnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat