ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra dan putri SMAN 21 Jakarta siap jadi juara di East Region

JAKARTA - Honda DBL DKI Jakarta Series tahun lalu menjadi musim yang tidak akan terlupakan bagi SMAN 21 Jakarta. Sebab, sepanjang empat tahun terakhir ambil bagian di Honda DBL seri ibu kota, akhirnya tim putra Dust (julukan SMAN 21) berhasil merengkuh juara di tingkat wilayah Jakarta Timur.

Memang Dust belum berhasil melangkah jauh di babak Championship Series. Tapi prestasi musim lalu itu tetap luar biasa dan layak diapresiasi. Apalagi selama ini prestasi paling moncer yang diraih tim ini di Honda DBL hanyalah menjadi runner up pada edisi 2015.

Tahun ini mereka ingin tampil lebih baik lagi. Tak ingin menyia-nyiakan waktu yang ada, mereka sudah rutin menggeber latihan selama tiga bulan terakhir jelang Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region dihelat. Hal itu ditujukan guna mempertahankan gelar juara yang sudah direngkuh. Latihan yang paling rutin dilakukan adalah latihan fisik.

Pada pagi hari bersama guru olahraga, mereka latihan kelincahan, jogging, sit up ataupun push up. Istilah mempertahankan lebih sulit dibanding meraih memang benar adanya. Dan itu bukti nyata pasukan Dust guna mempertahankan gelar juara.

Pada saat roadshow Honda DBL DKI Jakarta Senin (9/9), kapten tim putra Dust, Bagas Wicaksono tahun ini mengakui kekuatan timnya sedikit berkurang. Pasalnya, big man andalan mereka Ihsan Faiz sudah lulus. Hal itu berpengaruh pada startegi tim yang sebelumnya sangat mengandalkan strategi post, untuk mendulang poin di paint area lawan.

"Tahun lalu kami punya big man. Itu benar-benar membantu kami. Tahun ini, kami memang punya pemain center tapi berbeda dari Faiz. Secara postur dia nggak terlalu besar. Cuma kami nggak bakal menyerah. Kami bisa saling mengandalkan satu sama lain," jelas pemain kelas XII itu.

Pada tahun ini di laga perdananya Dust bakal berjumpa dengan SMAN 59 Jakarta. Lebih lanjut Bagas menegaskan bahwa timnya sudah pernah bertemu SMAN 59. Dan mereka berhasil menang dari lawannya. "Kami pernah bertemu dengan mereka (SMAN 59) dan kami menang. Setidaknya itu bekal positif buat tim biar bisa melangkah jauh di Honda DBL hingga babak final nanti,” tandasnya.

Selain kehilangan big man, tim asal Kayu Putih itu juga kehilangan lima pilar utamanya. Untuk menutupi kekurangan tersebut mereka akan memperkuat pertahanan. Mereka akan menerapkan full court man to man defense sejak awal pertandingan.

Di sisi lain, sebagai tim yang mendapat lucky draw, tim putri Dust harus menunggu hasil pertandingan antara SMAN 61 Jakarta kontra SMAN 22 Jakarta. Stephani Wilona, kapten srikandi Dust mengutarakan enggan gentar menghadapi calon lawannya itu. Meski nama sekaliber putri SMAN 22 yang merupakan runner up dua tahun beruntun edisi 2013 dan 2014.

“Kami punya target untuk menjadi juara di Jaktim. Tentu hal itu yang memecut kami. Intinya kami akan menikmati setiap laga. Setiap pertandingan bukanlah sebuah beban. Berjuang terus, nothing to lose dan enjoy the game, that’s it,” ujar dara berposisi forward itu.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY