SURABAYA - Juara Honda DBL East Java Series 2018, SMA St. Louis 1 Surabaya menunjukkan ketajamaannya di laga terakhir fase grup babak utama. Melawan SMA Ciputra Surabaya, mereka berhasil memenangkan laga dengan skor 57-21.
Sejak kuarter pertama duo Andreas Marcellino Bonfilio dan Antonny Neuville Leonardo langsung bermain gemilang. Mereka tak henti-hentinya membombardir lini pertahanan Ciputra-sebutan SMA Ciputra Surabaya. Sinlui-sebutan SMA St. Louis 1 Surabaya- langsung menutup kuarter pertama dengan skor 17-4.
Di kuarter selanjutnya, Sinlui semakin mendominasi. Tajamnya penetrasi yang dilakukan skuad asuhan Ivan Widianto tak mampu dibendung Ciputra. Tercatat, 24 dari 49 serangan yang mereka lakukan berhasil berbuah poin. Lima diantaranya dibukukan oleh Vincentius Vercellino.
SMA Ciputra Surabaya sendiri terus mengejar ketertinggalan mereka di kuarter empat. Serangan yang dibangun Geoffrey Jethro cukup merepotkan pertahanan Sinlui. Sayang, peluang tersebut tidak berbuah angka karena finishing yang kurang tajam.
Meski memenangi laga dengan skor meyakinkan, Ivan Widianto, pelatih Sinlui mengaku ada sedikit kekecewaan pada penampilan pengadil. Salah satunya ketika anak asuhnya, Vito Ariesnanda Budiman terkena eject karena melakukan pelanggaran. “Tapi saya bersyukur bisa kembali ke babak playoffs,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.