ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Foto bersama SMA Muhammadiyah 10 Surabaya usai sparing pada 7 Juli 2023

Ada beragam cerita di balik persiapan tim-tim yang akan berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series - North Region. Jika beberapa tahun terakhir mereka sempat 'mati suri', kini mereka kembali lagi dalam lingkaran persaingan.

Salah satunya adalah tim putri SMAN 4 Surabaya. Setelah absen selama dua musim di DBL Surabaya, mereka memutuskan untuk kembali melantai di musim baru ini.

Baca juga: Kembali Melantai di DBL Surabaya, Putra Sanmar: Kami Tunggu di Lapangan

“Saat itu karena pandemi juga dan demo eskulnya kurang efektif yang mengakibatkan kurangnya peminat, bahkan hampir tidak ada. Tetapi, alhamdulilah setelah sekolah mulai normal, adik kelas lumayan banyak yang join basket jadi bisa bentuk tim dan ikut DBL lagi tahun ini,” jabar Aisyah sebagai team leader basket putri SMAN 4 Surabaya.

Setelah mati suri selama dua tahun tersebut, Aisyah mengatakan jika musim ini dirinya bersama tim akan berusaha lebih keras dan dengan semangat yang baru.

Apalagi saat hasil drawing atau penentuan grup selesai diadakan pada Kamis (13/7) lalu di Hotel Town Square Surabaya, yang didapati bila timnya akan berhadapan di fase grup dengan SMAN 1 Gresik dan SMAN 1 Puri Mojokerto.

“Dari hasil kemarin, lumayan deg-degan karna kedua tim yang segrup termasuk tim yang kuat dan jago-jago. Jadi tim kami harus semangat latihannya,” ucapnya.

Maka dari itu, dalam meningkatkan semangat saat latihan. Aisyah menyebut ada beberapa hal yang dilakukan timnya, diantaranya membentuk target, karena dari target tersebut setidaknya timnya telah memiliki tujuan dan gambaran mengenai apa saja yang harus dilakukan.

“Selain itu biasanya kita juga suka ditraktir sama coach jadi makin semangat latihan deh, hehe,” celetuknya.

Baca juga: Bangkit Kembali Setelah 'Tidur Panjang', Srikandi Fourteen Optimistis Playoffs!

Dan terakhir, seusai atau diluar jadwal latihan dirinya bersama timnya juga sering kumpul atau nongkrong bareng sembari melakukan evaluasi, serta sebagai waktu untuk saling mendekatkan satu sama lain agar makin kompak baik saat bermain atau diluar permainan

“Dari kumpul bareng itu, kita bisa saling cerita tentang kekurangan diri kita dengan suasana santai dan hal itu yang makin membuat semangat dalam memperbaiki diri lagi serta melihat strategi apa yang harus disiapkan,” jelasnya.

Walau begitu, Aisyah menyebut jika pada musim ini, timnya tak terlalu menargetkan yang muluk-muluk. Tetapi yang terpenting timnya bisa bertanding dengan kompak.

"Tetapi kalau bisa juara grup itu sudah lebih dari yang kami harapkan, tapi semoga bisa lolos lebih jauh," harapnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY