Erinindita Prias Madafa, pemain asal SMA Tritunggal Semarang yang menekuni basket karena ingin terlihat keren. Yap, jika beberapa student athlete lainnya jatuh hati dengan basket karena memang telah memainkannya sejak lama, Erin -sapaan karibnya- berbeda.

Cewek dengan zodiak Scorpio ini jatuh hati dengan basket karena ingin terlihat keren ketika melantun. “Aku awalnya ikut basket itu karena merasa kalau main basket akan terlihat keren, kece gitu, eh keterusan sampai sekarang,” ujarnya.

Siapa yang menyangka perjalanannya bermain basket yang berawal dari iseng agar terlihat keren kini membawa peluang ke hal yang lebih besar lagi. Betul, sudah dua kali Erin berseragam DBL All-Star. Tahun ini merupakan tahun terakhirnya berangkat ke Amerika Serikat.

Bahkan, dua kali namanya menyandang titel sebagai MVP DBL Central Java Series. Kampus-kampus beken di Indonesia pun ingin meminangnya untuk menjadi mesin pendulang prestasi di bidang nonakademik.

Baca juga: Dapat Ilmu Plus Beasiswa di Chicago, Dua Mimpi Deewell Gosal Jadi Kenyataan!

Rupanya, tidak hanya kampus-kampus ternama di Indonesia. Saat berlaga di pergelaran Chicago Summer Jam kemarin, Erin masuk dalam radar pemandu bakat salah satu kampus di Chicago!

Aksi melantunnya di lapangan ternyata berhasil menyihir pemandu bakat dari Olive Harvey College. Tim basket kampus tersebut memiliki julukan Panthers. Dan Erin adalah paket komplet yang menggambarkan Macan Kumbang (Panthers). Ketika di lapangan permainan Erin terkesan sederhana. Namun begitu ganas ketika menembak. Pun demikian dengan ketangkasan yang ia miliki.

“Pertama kali waktu ditawarin beasiswa gitu kaget sih. Tapi, dari awal aku sudah pasang target. Selain jadi champion di Chicago Summer Jam, ya memang biar bisa dilirik sama talent scout juga,” ujarnya.

Kini bukan lagi keren alasannya melantun bola, mengingat salah satu kampus di Amerika Serikat menginginkannya untuk kuliah dan basket di sana. “Ya kalau sekarang ingin tambah jago sih, ingin banget jadi kayak orang Indonesia yang dapat tawaran kuliah lewat basket di Amerika Serikat,” imbuhnya.

Baca juga: KJRI Chicago Siap Bantu All-Star 2023 untuk Berkarier di Amerika Serikat

Saat ini tantangan terdekat Erin adalah meyakinkan ayahnya untuk merestui jalan yang ia pilih, kuliah di Amerika Serikat lewat jalur beasiswa basket. “Kalau mama setuju sih, papa yang masih mikir-mikir, soalnya kan papa juga perlu tahu fasilitas apa aja yang aku dapat di sana (Amerika Serikat),” ungkapnya.

Bahkan, keinginannya untuk melantun bola di sana begitu besar ketika mengetahui nantinya dia bukan hanya kuliah saja. “Pemandu bakatnya benar-benar serius sih, soalnya dia juga menjelaskan kalau nanti juga kuliah sambil main klub juga. Jujur aku ya ingin main klub di sana (Amerika Serikat),” kelakarnya.

Baca juga: Tampil Jauh Lebih Pede di Amerika, Queeny Full Senyum!

Semoga ayah dari Erin merestui langkahnya untuk menuju ke Amerika Serikat dan mewujudkan impiannya. dapat beasiswa kuliah sambil main basket di Amerika Serikat, siapa yang mau?(*)

Kenal lebih dekat penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)

 

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan