Tim putra SMA Citra Kasih Jakarta akan kembali turun lapangan di Honda DBL with AZA Wear 2023 DKI Jakarta Series - West Region. Ini merupakan pengalaman kedua mereka berpartisipasi di DBL Jakarta Barat.
Baca juga: The Sophomore: Olifant Punya Misi Jaga Takhta Juara!
Sebelumnya, Citra Kasih menjalani debutnya di tahun 2022 pada lingkaran persaingan di Ibu Kota. Tahun perdananya menjadi bagian dari salah satu sejarah DBL Jakarta Barat, Citra Kasih menuai banyak evaluasi. Baik dari segi permainan, pun masing-masing individu tiap pemainnya.
Catatan hasil pertandingan menyebut bahwa Citra Kasih harus pulang dini di pertandingan pertama mereka. Lawan perdananya sendiri 'menggendong' status yang sama, tim debutan. Kala itu Citra Kasih kalah 15-36 atas SMA Notre Dame. Mereka angkat koper lebih awal.
Baca juga: The Sophomore: Smamio Siap Beri Kejutan di Musim Baru
Setidaknya, kekalahan itu melahirkan sebuah pengalaman besar. Memunculkan harapan. Menimbulkan ambisi. Di musim ini, Mikhail Ritchie (salah satu pemain Citra Kasih), mengatakan mengatakan pelajaran itu membawa mereka kembali percaya diri untuk terjun ke dalam putaran persaingan lagi.
"Tim kami sudah berlatih bersama untuk waktu yang cukup lama namun masih banyak yang harus diperbaiki dan diasah lagi hari demi harinya. Kami percaya penuh kepada pelatih kami untuk membawa kami semakin hari semakin baik," tutur Ritchie.
Tidak mudah bangkit dari kegagalan. Orang bilang tahun pertama adalah tahun percobaan. Itu lah yang ingin diwujudkan oleh Ritchie dan kolega. Tahun pertama adalah percobaan, maka tahun kedua adalah pembuktian. Setidaknya, ada pengalaman dan harapan yang menjadi bekal di tahun kedua ini.
Baca juga: The Sophomore: Kalau Gabut, Srikandi Smanduta Biasanya Latihan
Soal persiapan, selain latihan di sekolah, putra Citra Kasih juga sering bermain basket di luar sekolah. Di luar jadwal berlatih. Mereka punya jadwal sendiri untuk menjalin kebersamaan. Untuk meningkatkan rasa kerja sama di antara tim dan meningkatkan chemistry bermain juga.
Bicara tentang proses latihan ini, Ritchie juga mengakui tidak ada latihan yang mudah. Tidak ada gading yang tak retak. Semuanya melelahkan, menjengkelkan, dan menjenuhkan. Lagi-lagi, ada harapan yang membuat ia bisa kembali pada jalur. Kembali berdiri.
"Banyak kendalanya, mulai dari capek fisik sampai ke rasa jenuh mengasah skill. Pelatih kami terus menerus memotivasi kami dan terus memberikan ilmu sehingga kami masih bisa bertahan sampai hari ini," ujar Ritchie. "Seperti yang kita tahu, DBL ini bergengsi banget di ajang SMA jadi kita semua Tim SMA Citra Kasih tentunya ngerasa bahagia dan gak sabar buat tampil di ajang lomba DBL."
Baca juga: The Sophomore: Diponegoro Pasang Target Tembus Final di Musim Kedua
Tahun kedua di DBL Jakarta. Tahun kedua mereka memupuk asa dan perjuangan. Tahun kedua Citra Kasih ini akan dimulai pada 24 Juli 2023 mendatang di GOR Grogol Petamburan. (*)