SMAN 1 Puri Mojokerto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Castle usai menelan kekalahan yang begitu pahit di gelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region silam.
Di mana mereka yang semula unggul atas SMA Frateran Surabaya, tiba-tiba harus tumbang di detik-detik terakhir dengan skor tipis 41-40. Hasil itu membuat langkah Castle harus terhenti di babak Sweet Sixteen.
“Kesalahan yang cukup fatal memang waktu detik terakhir lawan Frateran dan posisi kami sedang unggul dari segi poin, seharusnya kami delay permainan. Tapi kemarin kami malah cepat-cepat ingin menambah poin, karena terbawa suasana di lapangan yang panas juga,” ucap Devantino Gio Farrel, pemain Castle.
“Waktu itu suporter kami lagi banyak banget, karena mainnya bareng sama tim putri. Jadi sedikit berpengaruh sama permainan kami di lapangan, tapi ke depannya kami akan berusaha untuk bermain lebih tenang dan fokus ke pertandingan,” tambahnya.
Baca Juga: Kedatangan Banyak Amunisi Baru, Srikandi Castle Perketat Seleksi
Tak cukup puas dengan hasil yang diperoleh musim lalu, pemain yang akrab disapa Gio itu menegaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekan Castle siap membayarkan kekalahan tersebut di gelaran Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region.
Bahkan mereka telah melakoni berbagai macam persiapan, dengan harapan dapat membawa pulang hasil yang lebih baik tahun ini. “Buat DBL Surabaya nanti, kami sudah benar-benar latihan keras,” singkat Gio.
“Dari evaluasi musim lalu, kami banyak berbenah, agar tidak mengulang kesalahan yang sama dan melangkah lebih jauh. Intinya kami ingin hasil yang lebih baik dari yang kemarin,” tandas pemain kelahiran 5 Maret 2006 itu.
Baca Juga: Disebut Sebagai Tim Kuda Hitam, Putri Castle Rendah Hati
SMAN 1 Puri Mojokerto merupakan salah satu tim putra yang mendapat slot untuk Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region. Mereka bakal bertanding di DBL Arena Surabaya pada 21 Juli - 2 September 2023 mendatang. (*)
