Skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star 2023 kembali melangsungkan pemusatan latihan sebagai bentuk dari persiapan sebelum belajar, berlatih, dan bertanding di Amerika Serikat. Pemusatan latihan kali ini dilangsungkan di Jakarta sejak 26 sampai 29 Juni.
Hari kedua, Selasa, 27 Juni seluruh penggawa KFC DBL Indonesia All-Star melakukan latih tanding melawan Gading Sakti Basketball Club (GSBC) yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro. Coach Bayu merupakan pelatih DBL All-Star sektor putra musim ini. Kembali bertemu dengan tim DBL All-Star, coach Bayu melihat ada sebuah perkembangan yang mulai terlihat pada tim putra DBL All-Star.
“Selalu senang bisa bertemu sama anak-anak lagi. Saya perhatiin semakin ke sini anak-anak semakin kompak. Semakin terbuka satu sama lain baik waktu di luar atau saat basket. Sudah mulai lempar bahan bercanda gitu. Tentunya ini bagus sih karena mereka sudah mulai mengenal teman-teman satu timnya,” ujar coach Bayu.
Baca juga: DBL All-Star 2023 Jalani Training Camp Kedua di Jakarta
Sebelum menjajal kekuatan GSBC, ternyata coach Bayu terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan penggawa DBL All-Star untuk kembali menekankan sekaligus mengulang maksud dan tujuan awal tim KFC DBL Indonesia All-Star.
“Sebelum gim tadi, Saya sama coach Octa coba untuk mereview ulang mengenai tujuan utama kita kan untuk saling belajar satu sama lain. Saya dan coach Octa belajar untuk memahami karakter pemain. Begitu pun sebaliknya. Soalnya kan nanti di Amerika Serikat niatnya juga bukan jalan-jalan. Tapi belajar sama tanding juga kan,” ungkapnya.
Pada latih tanding menghadapi GSBC, skuad putra DBL All-Star tidak diperkuat oleh Kent Zhenoe yang harus menepi karena cedera ankle. Cedera tersebut didapat oleh Kent Zhenoe ketika melakukan conditioning pada Senin, 26 Juni kemarin. “Balik lagi ini semua tentang safety anak-anak sih, kita coaches paham kok beberapa anak kan sebelum berangkat TC (Training Camp) ada yang habis tanding turnamen atau apa. Jadi kita juga harus pintar-pintar untuk menjaga fisik anak-anak ini tetap pada puncak performa dengan kegiatan TC yang begitu padat,” terangnya.
Baca juga: Pertama Kali Melatih DBL All Star, Coach Bayu: Ini Tantangan Tersendiri!
Untuk pemusatan latihan terakhir sebelum berangkat menuju Negeri Paman Sam, coach Bayu menekankan kepada anak asuhnya pada segi bertahan. “Sebenarnya kita (coaches) sudah punya gambaran TC kedua ini mau dibawa kemana. Kemarin aku fokus ke conditioning, eksekusi terus passing juga, hari ini aku fokus ke defense. Karena kita tahu nanti di Amerika Serikat kita akan melawan tim-tim yang bisa dibilang di atas kita. Jadi sebelum ke sana kita harus benar-benar mempersiapkan itu. soal passing, eksekusi, help defense,” tandas coach Bayu.(*)
Kenal lebih dekat penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)
