SURABAYA-Laga penuh darma terjadi antara SMAN 17 Surabaya melawan SMA Trimurti Surabaya. pasalnya Laga pemungkas grup F tersebut menentunkan langkah tiga tim yang tersisa untuk melangkah ke babak playoffs.
Melalui pertandingan yang sengit tersebut, SMA Trimurti Surabaya berhasil memenangi laga dengan skor tipis 26-23. Mengalahkan pemuncak grup F sementara, SMAN 17 Surabaya.
SMA Trimurti Surabaya yang tampil di depan ratusan supporternyan tampil menekan di sepanjang kuarter pertama. Duo Guard Deneb Bisso Merdeka dan Forward Reyhan Daffa Izardy yang dipercaya sebagai ujung tombak berulang kali merepotkan pertahanan Smantass. Permainan gemilang keduanya membuat Trimurti unggul tipis 9-6 di kuarter pertama.
Memasuki kuarter kedua, Smantass yang sudah panas mulai menunjukkan ketajamannya. Farrel Farhan, center SMAN 17 Surabaya sempat menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, tak berselang lama, lay up Yogie Dwi Hanafi yang disusul free throw Guard Rahmat Adzani kembali membuat Trimurti unggul 13-12.
Jalannya laga semakin panas di kuarter ketiga. Kejar-kejaran skor yang terjadi di sepanjang kuarter tiga membuat seisi DBL Arena berteriak histeris. SMAN 17 Surabaya yang berhasil membalikkan keadaan di pertengahan kuarter tiga kembali kewalahan mengatasi serangan anak asuh Girindra Wiryawan .
Di satu menit akhir kuarter tiga, lay up yang dilesakkan Reyhan Daffa kembali menyamakan kedudukan. Skor 20-20 bertahan hingga akhir kuarter tiga.
Di kuarter pemungkas, tembakan dua angka dan satu free throw yang dilakukan Farrel Farhan sempat membuat SMAN 17 Surabaya unggul 23-22. Namun, di satu menit akhir laga, free throws yang dilakukan Deneb Bisso dan disusul tembakan Yogie Dwi kembali membuat Trimurti berbalik unggul 25-23.
Kemenangan Trimurti terkunci setelah free throw Daniel Giovanni. Melesak mulus di penghujung kuarter empat. Sayang kemenangan ini tidak berbuah apapun bagi SMA Trimurti Surabaya. SMAN 3 Surabaya dan SMAN 17 Surabaya berhasil lolos ke babak playoffs setelah berhasil unggul di skema goal difference.
Menurut pelatih Trimurti, Girindra anak asuhnya sudah bermain fight hari ini. Sayang Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada mereka. “Kesalahan kita di game kedua. Anak-anak puas diri karena menang di game pertama sehingga game kedua hilang arah. Ini akan menjadi pelajaran bagi tim saya,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.