Selalu ada kisah unik di balik persiapan para peserta jelang kompetisi Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region. Setiap tim tentu memiliki cara tersendiri untuk menjaga chemistry antarpemain.
Namun, siapa yang menyangka bahwa chemistry para pemain SMAN 22 Surabaya atau Smadda cukup berbeda. Di mana mereka justru mengalami masalah percintaan jelang gelaran DBL Surabaya. “Biasa, asmara kacau, pada disakitin,” ucap Maulana Dhaniswara salah satu pemain SMAN 22 Surabaya.
Meski sedang dilanda rasa galau, namun pemain yang akrab disapa Dhanis itu memastikan bahwa rekan-rekannya bakal tetap bersikeras untuk memberikan aksi terbaik di Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region mendatang.
Bahkan para penggawa Smadda sepakat untuk menjemput mimpi yang lebih besar musim ini. Jika di tahun sebelumnya perjalanan mereka harus tuntas pada babak 32 besar setelah ditumbangkan oleh SMAN 1 Gresik, tahun ini mereka mantap menargetkan Sweet Sixteen.
Baca Juga: Sumringah Masuk Sweet Sixteen, Smansa Gresik Langsung Botak!
“Untuk tahun lalu kita hanya bisa sampai ke 32 besar, tapi target tahun ini kami mau lolos ke Sweet Sixteen. Ada beberapa roster baru sebenarnya, jadi masih butuh sedikit penyesuaian. Nah, kita mengatasinya dengan latihan 4-5 kali dalam seminggu, biar cepat terbangun juga chemistry-nya,” tegas Dhanis.
“Agak sulit memang buat musim ini, apalagi minus nggak ada penyemangat hahaha. Tapi bagaimanapun, Smadda siap lawan siapapun. Gas terus pokoknya!” tandasnya.
SMAN 22 Surabaya merupakan salah satu tim putra yang mendapat slot untuk Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series - North Region. Mereka bakal bertanding di DBL Arena Surabaya pada 21 Juli - 2 September 2023 mendatang. (*)