MALANG-Kemenangan dramatis diperoleh tim putri SMAN 1 Pasuruan. Smasa Pasuruan berhasil menaklukkan SMAN 2 Malang dengan skor 16-14. Kemenangan itu diperoleh setelah melewati babak overtime.
Ketatnya pertandingan ini sudah terasa sejak menit awal. Kedua tim bermain imbang 2-2 pada kuarter pertama. Setelah itu, Smasa Pasuruan dan Smada Malang saling mengejar angka. Hingga akhirnya skor imbang 10-10 menutup kuarter keempat.
Skor imbang membuat pertandingan berlanjut pada babak overtime. Lagi-lagi kedua tim bersaing sangat sengit. Tidak mau kalah. Hanya saja banyak peluang yang terbuang percuma. Smasa Pasuruan akhirnya menutup game ini dengan skor akhir 16-14.
Deavenue Auralaila layak mendapat label pemain terbaik di pertandingan ini. Center berusia 16 tahun itu mencetak 13 poin untuk Smasa Pasuruan. Sedangkan Reysa Ladina menyumbangkan enam poin untuk Smada Malang.
Pelatih Smasa Pasuruan, Kevin Adi Pradana tampak emosional seusai pertandingan. Ia menekuk lutut, membungkuk, lalu menggenggam kedua tangannya. Coach Kevin sangat bersyukur karena anak asuhnya berhasil meraih kemenangan di laga ini.
“Sebenarnya (mental) kami sempat down karena tim kami datang terlambat. Kami hampir tidak bermain di pertandingan ini,” ujar Coach Kevin seusai pertandingan.
Coach Kevin lantas meminta pasukannya untuk fokus ke pertandingan. Walaupun sempat tertinggal, Deavenue Auralaila dan kawan-kawan diinstruksikan untuk bangkit walaupun dalam kondisi tertinggal.
“Saya selalu mengingatkan mereka untuk fokus, fokus, dan fokus. Serta jangan lupa bertahan,” tuturnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
