Raih Kemenangan Setelah Belajar dari Kesalahan

| Penulis : 

MALANG-Evaluasi yang dilakukan setelah kalah pada game pertama berbuah positif untuk tim putra SMAN 10 Malang. Smandasa-julukannya, berhasil mengalahkan SMA Brawijaya Smart School Malang dengan skor 31-25.

Kedua tim sama-sama mendapatkan hasil mengecewakan pada pertandingan pertama. Smandasa tumbang di tangan SMAN 8 Malang. Sementara BSS Malang kalah tipis ketika berjumpa SMAN 3 Blitar.

Jika dibandingkan dengan pertandingan pertama, Smandasa bermain lebih pada laga Sabtu (7/9) sore ini. Mereka lebih kuat dalam mempertahankan bola. Selain itu, akurasi tembakannya juga meningkat, dengan persentase field goal mencapai 43.8 persen.

“Kami ada field defense. Pada pertandingan pertama lalu, tim lawan mudah melakukan passing. Tapi sekarang kami belajar pressing dari awal,” jelas ujar pelatih Smandasa, Dina Charisma Ganda Pratiwi.

Selain masalah teknik, Coach Dina menilai faktor mental menjadi pembeda atas hasil akhir di pertandingan ini. “Hari ini anak-anak bermain lebih tenang,” sebut pelatih 29 tahun itu.

Daniel William Tunasey Salamena menjadi pengumpul poin terbanyak untuk Smandasa. Daniel mencetak 16 poin. Dari kubu BSS Malang, predikat pendulang angka terbanyak disabet Ruci Hanggara Naqamukti dengan 13 poin.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu cek di sini.

Populer

Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Pengumuman! Berikut Top 10 DBL Dance Competition Malang
Setelah Absen Lima Pertandingan, Amigosmansa Kembali Ramaikan Tribun DBL Arena!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA