Tim putri Smada Surabaya (sebutan SMAN 2 Surabaya) dipastikan akan kembali melantai di ajang Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series – North Region. Prestasi terbaik srikandi Smada Surabaya terjadi pada musim 2019.
Untuk kali perdana mereka berhasil menembus fase playoffs. Sayang, musim lalu putri Smada Surabaya gagal menyamain pencapaian kakak kelasnya pada musim 2019. Pada DBL Surabaya musim lalu srikandi Smada Surabaya berhasil mengantongi satu kemenangan.
Laga perdana berhasil mereka buka dengan menerkam SMA Nahdatul Ulama 2 Gresik dengan skor akhir 30-9. Pada laga kedua giliran barisan putri Smada Surabaya yang babak belur menghadapi SMAN 2 Sidoarjo. Dalam laga bertajuk do or die tersebut srikandi Smada Surabaya pulang tanpa membawa tiket playoffs. Mereka takluk dengan skor akhir 40-14 dari SMAN 2 Sidoarjo.
Baca juga: Kegiatan Wajib Srikandi Gloria 1 Sebelum DBL Surabaya
Musim ini tentunya mereka ingin berbenah. Latihan sudah mulai ditambah oleh srikandi Smada Surabaya untuk menyambut DBL Surabaya yang semakin dekat, “Kalau soal latihan pastinya lebih meningkat, awalnya cuman satu minggu dua kali sekarang bisa empat sampai lima kali dalam seminggu,” ujar Chelsea Cayla, penggawa Smada Surabaya musim lalu.
Musim ini Chelsea Cayla membocorkan sedikit kerangka tim Smada Surabaya. Menurutnya aka nada banyak wajah baru yang siap debut melantai di DBL Arena, “Jujur dari tim ceweknya sendiri itu banyak anak baru yang bakal debut. Untuk sekarang ya kita lagi berusaha buat meningkatkan chemistry,” ungkapnya.
Banyak cara bagi srikandi Smada Surabaya untuk membangun ikatan dan mengenal karakter satu sama lain. Salah satunya adalah kegiatan kumpul-kumpul selepas latihan dan saat di sekolah pun demikian, “Biasanya sih sesudah latihan pasti kumpul-kumpul buat makan bareng atau main bareng. Kalau di sekolah ya kadang kita kumpul bareng di kantin gitu,” terangnya.
Baca juga: Perkuat Chemistry, Penggawa Smasa Suka Gibah Masalah Kehidupan
Menurut cewek berzodiak Pisces tersebut, kegiatan bonding ala tim putri Smada Surabaya sekaligus membentuk suatu ikatan bak sebuah keluarga kecil, “Apa ya pokoknya itu kita benar-benar merasa saling memiliki gitu, kayak tim basket ini jadi second family gitu deh,” pungkasnya.(*)
Profil SMAN 2 Surabaya bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
.jpg)
