SMA Diponegoro sudah siap tampil kembali pada pagelaran Honda DBL with AZA Wear 2023-2024 Central Java Series. Menyandang status sebagai tim debutan di musim lalu skuad putra Diponegoro benar-benar tampil penuh kejutan.
Mereka bahkan berhasil melumat SMA IT Nurhidayah Sukoharjo di laga perdana dengan skor akhir 47-29. Sayang, langkah mereka terhenti di tangan SMA Pelita Nusantara Kasih di fase delapan besar.
Baca juga: Jadwal Baru Honda DBL Seri Jawa Tengah dan D.I. Jogjakarta
Tentunya musim ini atmosfer DBL Solo sudah akrab dengan Diponegoro karena tak lagi menyandang status sebagai tim anyaran. “Kita sudah siap sekali untuk tahun ini, apalagi sudah bukan debut pertama kali lagi, gass aja pokoknya,” ujar Ahmad Sungkar pemain kunci Diponegoro.
Pembelajaran yang bisa diambil dari musim pertamanya dan kolega melantai di ajang DBL Solo adalah mengenai komunikasi antarpemain, “Mungkin karena masih baru ya jadinya kita itu sering salah paham gitu waktu di lapangan, ya kaget juga kan sama atmosfer DBL yang ternyata begitu terasa,” ungkapnya.
Baca juga: Srikandi Stece Fokus Tim Bonding untuk Sambut DBL Musim Baru
Bahkan Ahmad mengungkapkan bahwa komposisi tim Diponegoro sejatinya tidak jauh berbeda dengan musim lalu karena mereka sudah bersama sejak tingkat sekolah dasar, “Sebenarnya kalau ditanya soal chemistry kita sudah sangat kuat karena sudah main basket bareng dari SD,” terangnya.
Tahun ini Ahmad pun buka suara terkait target Diponegoro pada ajang DBL Central Java Series. Menembus partai final adalah harga mati bagi sekolah yang beralamat di jalan Serayu Viii No. 2 Semanggi, “Targetnya jangan muluk-muluk, masuk final aja dulu,” cetusnya.(*)
Profil SMA Diponegoro Surakarta bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.