ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Potret coach Sagita (masker abu-abu) saat berhasil membawa SMAN 16 Surabaya melaju ke Playoff

Kompetisi basket pelajar SMA terbesar se-Indonesia yang bertajuk Honda DBL 2023-2024 bakal segera dimulai. Kota kelahiran DBL Indonesia, Surabaya bakal mengawali seluruh rangkaian musim ini.

DBL Surabaya rencananya akan diselenggarakan pada 21 Juli - 2 September 2023 di DBL Arena Surabaya. Mengingat jadwal pelaksanaan sudah makin dekat, maka para peserta tampak mulai melakukan prediksi dan scouting calon lawannya.

Hal itu rupanya juga dilakukan oleh Sagita Marianto. Pelatih SMAN 16 Surabaya (Sxiteen) tersebut mulai memantau kekuatan tim yang bakal bertanding di DBL Surabaya musim ini.

Menurut pelatih berusia 39 tahun itu, tim yang patut diwaspadai kali ini bukan berasal dari Surabaya. Dirinya menyebut bahwa ketangguhan SMAN 1 Puri Mojokerto atau yang kerap dijuluki sebagai Castle tersebut layak untuk diperhitungkan. 

Lebih-lebih pada gelaran Honda DBL with KFC 2022-2023 East Java Series - North Region lalu, tim putra SMAN 1 Puri Mojokerto hampir menggulingkan SMA Frateran Surabaya di laga Sweet Sixteen dengan skor tipis 41-40.

Sementara itu, sektor putri Castle juga sempat membuat anak didik coach Sagita itu kewalahan. Beruntung srikandi Sixteen masih bisa memperoleh kemenangan yang cukup meyakinkan dengan skor akhir 26-17.

“Prediksi saya, tahun ini SMAN 1 Puri Mojokerto akan menjadi tim kuda hitam yang bakal diwaspadai. Kami memang belum pernah ketemu lagi setelah DBL Surabaya musim lalu, tapi berkaca dari pertemuan tersebut, saya lihat akan banyak pemain-pemain bagus tahun ini,” jelasnya.

Baca Juga: Lakoni Banyak Perbaikan, Putra-putri Sixteen Siap Ukir Sejarah Baru

Meski demikian, coach Sagita menegaskan bahwa dirinya tetap percaya diri dapat membawa anak didiknya meraih hasil maksimal di Honda DBL 2023-2024. Bahkan dirinya berharap SMAN 16 Surabaya dapat mencetak sejarah baru.

“Pada akhirnya semua itu balik kepada tim masing-masing. Harapan saya anak-anak dapat bermain sebagus mungkin. Minimal dapat mencapai Semifinal seperti musim lalu. Tapi harapan saya semoga Sixteen bisa juara tahun ini,” pungkas coach Sagita. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY