Regulasi defense Honda DBL mewajibkan tim untuk menggunakan man to man defense di setiap pertandingan. Man to man defense sendiri dalam olahraga bola basket adalah jenis pertahanan satu lawan satu.
Baca juga: Honda DBL Punya Regulasi 'Unik' untuk Pengembangan Student Athlete
Bukan tanpa alsan, Basketball Operation DBL Indonesia menerapkan aturan ini sesuai dengan tujuan utama DBL Indonesia. Yaitu mengembangkan permainan basket para student-athlete.
Tidak hanya itu, FIBA juga menganjurkan man to man defense diadopsi oleh pemain kategori pelajar. Hal ini dimaksudkan untuk melihat pengembangan dan peningkatan skill pemain muda ketika berada di lapangan.
Saat menggunakan man to man defense, pemain akan belajar banyak tentang permainan dan mengatasi masalah. Erwin Triono, Basketball Director DBL Academy, mengatakan jika man to man defense cocok untuk digunakan oleh student athlete ketika bertanding.
Baca juga: Jelang DBL 2023-2024, Abas Banjarmasin Tak Sabar Kembali ke Lapangan
Pasalnya, student athlete dapat belajar untuk mengasah fundamental sekaligus mengembangkan permainan mereka. "Kalau dalam defense, pemain yang bertahan akan berusaha untuk menganalisa kelemahan seseorang saat membawa bola. Setelah itu ia harus memutar otak agar bisa mengarahkan lawan ke titik kelemahannya,” jelasnya.
Teknik man to man defense, tambah Erwin, juga berpengaruh pada sistem pelatihan. Pelatih akan meningkatkan fundamental individu pemain dalam sebuah tim. Dari sana, lahirlah pemain-pemain dengan skill fundamental yang mumpuni.
"Sistem ini akan mengasah semua lini. Baik dari pelatih, sistem kepelatihan, hingga pemain. Sehingga, hasil latihan mereka memiliki efek jangka panjang,” tukas Erwin. (*)