Fisik menjadi salah satu aspek terpenting dalam olahraga, utamanya basket. Pasalnya fisik dapat menunjang kemampuan bermain seseorang. Mengingat basket sendiri berlangsung selama 4x10 menit di setiap pertandingannya.

Akan tetapi, latihan fisik justru menjadi musuh yang menyeramkan untuk sebagian besar atlet. Lantaran menguras cukup banyak energi dan begitu melelahkan. Hal itu tentu menjadi kegelisahan tersendiri bagi para pelatih. Namun tidak bagi Dwi Handoko.

Pelatih Fisik dari tim profesional RJ Amartha Hangtuah tersebut mengaku tidak pernah mengalami hal tersebut. “Kebetulan stigma latihan fisik menyeramkan itu tidak terjadi pada saya. Entah saya yang tidak tahu atau pemain saya yang pandai menyembunyikan ketakutan. Tapi sejauh ini saya belum pernah menemukan situasi tersebut,” ucap pelatih yang akrab disapa coach Coco itu.

Rupanya coach Coco punya segudang cara untuk mengatasi hal tersebut. Dirinya kerap memanfaatkan peralatan disekitarnya untuk dapat menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan.

“Banyak pilihan dan metode saat melatih. Sehingga image fisik melelahkan dan latihan yang seram itu saya coba desain ulang agar lebih menyenangkan. Jadi saya coba melakukan pendekatan dengan menyisipkan permainan yang mengarah kepada tujuan yang sudah direncanakan,” ungkapnya.

“Gampangnya gini deh, kalau saya ingin pemain saya berlari secara terus-menerus selama 10 menit kemudian saya bawa mereka ke lapangan lari tentu akan berbeda suasananya dengan saya memberikan bola dan membaginya menjadi dua kelompok. Lalu mereka banyak-banyakan poin dengan durasi yang sama. Maka tujuannya tercapai dan mereka tidak jenuh,” tambahnya.

Baca Juga: Punya Segudang Pengalaman, Coach Coco Siap Berikan Materi Terkait Fisik

Coach Coco juga mengimbau kepada para pelatih untuk lebih kreatif dalam merancang program latihan kepada para atlet dan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. “Saya harap para pelatih dapat lebih inovatif dakan merencanakan program latihan karena goals dari berlatih fisik adalah tujuannya dapat tercapai,” pungkasnya.

Honda DBL with KFC 2022-2023 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete berpotensi untuk diseleksi menjadi KFC Indonesia All-Star melalui KFC DBL Camp.

KFC DBL Camp 2023 akan dilangsungkan di DKI Jakarta untuk pertama kali. Pemusatan latihan basket pelajar terbesar se-Indonesia ini bakal dilaksanakan pada 8 hingga 14 Mei mendatang di GOR Soemantri Brodjonegoro dan Kota Kasablanka Mall.

Begitu banyak keseruan yang bakal kalian dapatkan secara cuma-cuma di gelaran KFC DBL Camp dan KFC DBL Festival 2023. Untuk informasi lebih lanjut jangan lupa pantengin terus sosial media DBL Indonesia karena pendaftaran akan dibuka dalam waktu dekat. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024