SURABAYA - Menjelang sore, sekitar 6 truk tentara merapat ke sekitar DBL Arena Surabaya. Tapi truk-truk itu tak mengangkut prajurit tentara. Barisan truk itu membawa siswa-siswi yang baru pulang sekolah. Mereka menggunakan kaus hitam dengan corak hijau di bagian dada. Mereka adalah Patjo Mania, suporter SMAN 4 Sidoarjo. 

Patjo Mania datang untuk memberi dukungan ke tim basket putra sekolahnya. Tahun ini SMAN 4 Sidoarjo baru pertama kalinya nribun bareng. Ya, baru pertama, karena memang mereka baru mendapat izin dari sekolah tahun ini. Adalah Pak Nurseno, kepala sekolah SMAN 4 Sidoarjo yang mendukung penuh mereka.

"Memang Pak Nurseno ini kepala sekolah baru. Baliaulah yang pertama setuju ketika ada kegiatan suporter tahun ini," kata Artsa Deffa, salah satu koordinator mereka.

Sebagai wujud terima kasihnya, Patjo Mania membawa sosok Pak Nurseno dalam koreo tiga dimensi raksasa yang ditampilkan di tribun. Dalam koreo itu ada tiga sosok yang digambarkan Patjo Mania. Sosok Pak Nurseno itu terlihat dengan pakaian safarinya. Beliau berada di tengah suporter dan siswa SMAN 4 Sidoarjo.

Kedatangan Patjo Mania kemarin merupakan yang terakhir musim ini. Sebab tim kebanggaannya gagal lolos ke babak playoffs. Walaupun tim sekolahnya harus gugur di babak utama musim ini, Patjo Mania sama sekali tidak menyesal datang nribun. Sebagaimana diketahui, tim putra SMAN 4 Sidoarjo hanya memperoleh satu kemenangan musim ini. Itu tak cukup untuk membawa mereka ke play-off. "Menang kalah biasa. Tahun depan kami datang lagi," tutup Artsa, koordinator Patjo Mania. Sampai jumpa musim depan Patjo. Salam untuk Pak Nurseno. 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa