MALANG - Andrie Ekayana. Nama legenda basket Indonesia ini muncul di Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Yayan, sapaan akrabnya, tercatat sebagai pelatih tim putra SMA Kolese Santo Yusup Malang.

Nama Yayan sangat harum di dunia basket Indonesia. Ia menjalani karier sebagai pemain selama 18 tahun. Yayan pernah membela Bima Sakti, Aspac (sekarang Stapac), CLS Knights, Hangtuah, dan Pelita Jaya.

Yayan memutuskan pensiun pada Mei 2018 lalu. Tak berselang lama, ia langsung banting kemudi menjadi pelatih. Sekarang, pria 37 tahun itu didapuk untuk mengarsiteki tim putra Kosayu.

Ketika ditemui di GOR Bimasakti, Malang, Kamis (5/9) siang, Yayan mengaku bahwa musim ini adalah debutnya sebagai pelatih di Kosayu. Berlabuh di salah satu tim kuat di Malang membuat Yayan dihadapkan pada tantangan berat.

“Wajar karena Kosayu kan memiliki tradisi basket yang bagus,” sebut mantan anggota tim nasional SEA Games 2007 dan 2015 itu.

Tugas Yayan semakin berat karena kualitas individu tim Kosayu tak sekuat tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, sejumlah pihak telah berujar jika Yayan mampu membawa Kosayu lolos ke babak berikutnya, itu adalah prestasi bagus.

“Akan tetapi kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya sebagai pelatih,” ucap Yayan.

Ketika hadir di tim Kosayu, salah satu aspek yang ditekankan oleh Yayan adalah mental. “Saya selalu tanamkan kepada pemain bahwa grogi itu boleh. Akan tetapi, tidak boleh berlebihan. Sebab mereka sudah diasah di latihan,” urainya.

Selain menguatkan mental ke para pemain, Yayan juga menularkan pengalamannya sebagai pemain profesional ke pasukannya. “Saya tidak hanya memperhatikan skill dan fisik saja. Saya juga memberikan basketball IQ,” jelasnya.

“Jadi, mereka tahu bagaimana caranya menghadapi pemain yang punya kecepatan. Bagaimana mengantisipasi permainan kasar, dan lainnya. Semua tips itu kebanyakan berdasarkan pengalaman saya sebagai pemain,” imbuh Yayan.

Tangan dingin Yayan membuat Kosayu belum terkalahkan di Honda DBL East Java Series 2019-South Region. Mereka telah mengemas dua kemenangan atas MAN 1 Malang, dan SMAN 4 Pasuruan.

Baca juga: Menang Meyakinkan, Coach Yayan Masih Belum Puas

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game