ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Foto-foto oleh Aziz for DBL Indonesia

SEMARANG - Tercatat sebagai tim dengan torehan gemilang di musim ini, SMA Tri Tunggal kerap tampil mengejutkan. Beberapa nama tim jagoan Honda DBL Central Java Series 2019 tumbang di tangan mereka. SMA Terang Bangsa mereka libas. SMA IT Bina Amal mereka sikat tuntas. Dan yang terakhir, langkah tim favorit seri Solo, SMA Warga Surakarta juga mereka kandaskan.

Kemenangan Tri Tunggal tak semata-mata hanya karena mereka unggul materi pemain. Namun, kekompakan tim dan daya juang militan sering menyelamatkan mereka dari kekalahan. Tak hanya itu, kecermatan Putra Mahandaru, pelatih SMA Tri Tunggal juga merupakan faktor pendukung penampilan moncer mereka di tahun ini. Kejeniusannya dalam meracik taktik yang variatif, membuat lawan sukar menebak pola serangan Tri Tunggal.

Coach Putra Mahandaru, juga merupakan pelatih yang memiliki kedekatan dengan anak didiknya. Alhasil, selain memikirikan strategi, ia juga punya jurus ampuh untuk membangkitkan semangat anak didiknya kala mereka tengah dalam kondisi terpuruk sekalipun.

Belum pernah mengantongi gelar juara, coach Putra Mahandaru dan anak-anaknya yakin bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk mereka. Memiliki pemain ciamik macam playmaker handal Jerushael Clarence Yustha, Argi Daffa Revanza sebagai top skorer, dan forward cemerlang Ryo Fattah Hatary, tak heran jika tahun ini Tri Tunggal disebut sedang berada di tahun keemasan.

Selain itu, ada motivasi lain yang membuat sekolah ini bisa jadi meledak di laga final. Yakni, capaian hingga partai final ini merupakan hal baru bagi mereka. Tentu mereka sangat ingin melengkapinya hingga berhasil meraih gelar juara. 

Dari segi permainan, sebenarnya SMA Tri Tunggal ini sudah komplit. Mereka gesit saat menyerang, piawai memanfaatkan fast break, dan disiplin dalam marking man to man.

Satu-satunya kelemahan mereka adalah, postur tubuh. Dibanding dengan SMA Karangturi, pemain SMA Tri Tunggal kalah badan. Tri Tunggal sama sekali tak memiliki stok big man.

“Itulah salah satu kelemahan kami. Namun, kami besok akan mengantisipasi peran big man lawan. Serta, konseterasi saya justru kepada defense. Anak-anak sedikit lamban dan sering kecolongan di kuarter akhir,” ujar coach Putra Mahandaru, pelatih SMA Tri Tunggal.

Namun, mereka sama sekali tak gentar menghadapi juara tahun lalu, Karangturi. “Final nanti bertepatan dengan ulang tahun kami. Kami akan berikan kemenangan ini sebagai kado,” ujar coach Putra.

Sementara itu, menatap final ini SMA Karangturi mengaku telah siap. Baik secara mental dan fisik. Mereka tak ingin gelar juara yang telah diraih dengan susah payah dibiarkan direbut oleh Tri Tunggal. Maka, mereka pun siapkan kondisi terbaik untuk menghalau Tri Tunggal.

Sebagaimana diketahui, pemain kunci SMA Karangturi memiliki field goal tinggi. Seperti misalnya Mario Davidson,  Johanes Elias Kurniawan, serta Lie Kurniawan Dwi Saputra. Mereka tengah berada di performa terbaiknya. Siap mengobrak-abrik pertahanan Tri Tunggal lewat taktik kolaborasi mereka.

SMA Karangturi juga memiliki mesin pencetak angka seperti center John Robert Kurniawan  dan Filbert Oscar Setiawan. Keduanya senantiasa menebar bahaya di setiap laga. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Karangturi bertemu Tri Tunggal. Bahkan, sebelum Honda DBL Central Java Series 2019 bergulir, keduanya telah pernah bertanding di laga uji coba.

“Sedikit banyak kami tahu kekuatan tim lawan. Dan memang ini akan menjadi laga yang cukup berat bagi kami. Karena Tri Tunggal adalah tim dengan mental dan permainan yang bagus,” ujar coach Rudy Kurniawan dari SMA Karangturi.

Laga pamungkas Honda DBL Central Java Series yang memperebutkan gelar champion ini diprediksi akan berlangsung seru. Pastikan kalian hadir dan menjadi bagian dari pertandingan bersejarah ini. Sampai jumpa di tribun!

Untuk jadwal pertandingan, silahkan klik di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY