MALANG-Laga super sengit tersaji ketika tim putra SMAN 9 Malang berjumpa SMAN 1 Bangil, Kamis (5/9) sore di GOR Bimasakti, Malang. Niners-sebutan tim basket SMAN 9 Malang, memenangkan game ini dengan skor tipis 20-18.
Ini adalah duel dua tim yang sedang terluka. Niners kalah pada pertandingan pertama melawan SMAN 3 Malang. Sementara Smanba-sebutan SMAN 1 Bangil, tumbang di tangan SMAN 1 Bululawang.
Smanba sebenarnya mendominasi pertandingan pada kuarter pertama. Bahkan mereka sempat unggul 9-3. Dominasi itu berlanjut pada kuarter berikutnya. Smanba mengakhiri paruh pertama dengan kedudukan 12-9.'
Niners mulai bangkit pada paruh kedua. Mereka berhasil mengemas enam poin. Mereka memangkas jarak menjadi 15-16 pada akhir kuarter ketiga. Permainan Niners semakin menjadi pada kuarter pamungkas.
Sebaliknya, putra Smanba seperti kehabisan bahan bakar. Suporter Niners bersorak ketika Mohammad Nabiely Hakim menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Asa mereka untuk bangkit tinggi. Niners akhirnya mengakhiri game ini dengan skor tipis 20-18.
Pelatih Niners, Dhifa Putra Ramadhan sangat bahagia dengan hasil manis yang diperoleh timnya. "Saya sangat salut dengan perjuangan anak-anak. Saya selalu menekankan agar mereka bermain mati-matian di lapangan," ucapnya seusai laga.
Instruksi itu diterapkan dengan baik oleh Tolhas Parsaulian Nicholas Maynanda Nababan dan kawan-kawan. Mereka tampil ngotot di laga ini. Selain itu, ketertinggalan pada tiga kuarter pertama tak membuat mental mereka runtuh. "Kemenangan ini adalah hadiah untuk perjuangan mereka," tuturnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.
