Proses latihan jelang Honda DBL with KFC 2022-2023 East Kalimantan Series mulai dimatangkan oleh tim-tim yang akan berpartisipasi. Kompetisi yang bakal bergulir pada 24 Februari hingga 4 Maret 2023 ini akan berlangsung di GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Semakin dekat dengan seremonial pembuka DBL Samarinda, seluruh partisipan kian meningkatkan intensitas latihan mereka. Tim putri SMAN 2 Samarinda adalah salah satunya.
Baca juga: Menuju DBL Samarinda: Lika-liku Putri Folks Jaga Asa Juara
Rekor historis dari dua edisi belakangan (2019 dan 2021), Smada Vikings (sebutan SMAN 2 Samarinda) harus kerja ekstra demi meraih hasil positif di DBL Samarinda musim ini. Mereka mesti pulang dini di dua edisi lalu. Hal itu pula yang membuat penggawa Smada Vikings 'panas' jelang kompetisi dimulai.
Syarifah Lutfiyah Alaydrus, kapten tim putri Smada Vikings, mengatakan timnya berjuang habis-habisan selama proses latihan berlangsung. Rutinitas latihan mereka sendiri digelar pasca kekalahan di tahun 2021 lalu. "Kita persiapan sudah lama karena tahu kalau DBL akan ada di setiap tahunnya," ungkap Syarifah.
Baca juga: Menuju DBL Samarinda: Smada Tingkatkan Chemistry Lewat Latihan Fisik
"Kita sudah latihan fundamental dan fisik. Tim kami nggak mau kalah, saat scrimmage kita keluarkan kemampuan dengan maksimal. Latihan yang hampir setiap hari juga meningkatkan kekompakkan kita di lapangan," lanjutnya.
Berdasarkan hasil drawing, putri Smada Vikings akan berhadapan langsung dengan SMA SF Asisi Samarinda di laga perdana mereka. Menanggapi hal itu, Syarifah optimistis timnya bisa mencuri kemenangan.
Baca juga: Menuju DBL Samarinda: Ingin Champion Lagi, Smansa Gaspol Tambah Latihan
Ditambah, mereka memiliki pengalaman bertemu dengan Asisi di beberapa uji tanding jelang DBL Samarinda dimulai. "Kita sudah beberapa kali bertemu Asisi dan kalah terus. Ini saatnya kita balas kekalahan," cetus Syarifah.
"Di DBL Samarinda, kita nggak mau kalah lagi. Kita akan tunjukkan 100 persen dan menang melawan mereka," tukasnya.
Honda DBL with KFC 2022-2023 sendiri digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete berpotensi untuk diseleksi menjadi KFC Indonesia All-Star melalui KFC DBL Camp. (*)