Dramatis! Sutomo 1 Sukseskan Misi Four-peat DBL Medan

| Penulis : 

Perebutan tahta Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series sektor putra berjalan begitu menegangkan. SMA Methodist 2 Medan bermain habis-habisan untuk dapat merebut tahtanya dari sang juara bertahan, SMA Sutomo 1 Medan. Sayang, tim polesan Suwandi Winarto itu masih tangguh. Alhasil Sutomo 1 kembali dinobatkan sebagai pemenang usai meraih kemenangan tipis 61-59.

Tembakan tripoin dari Matthew menyelamatkan Sutomo 1 di laga ini. Kala skor Sutomo 1 terpaut satu poin (58-59) dengan Methodist 2 di akhir kuarter empat, Davent Ford berhasil melakukan steal dari penguasaan Methodist 2. Offensive rebound Matthew berbuah tiga poin pembalikkan keadaan untuk Sutomo 1.

Methodist 2 mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan memulai ball possesion. Namun terjadi polemik terkait keputusan wasit di lapangan. Situasi ini berujung protes dari pihak ofisial Methodist 2 dan disusul protes lain oleh ofisial Sutomo 1. Hingga pertandingan yang memasuki sisa menit akhir ini harus terhenti cukup lama.

Wasit akhirnya memutuskan menghentikan pertandingan pada saat laga menyisakan 1 menit 18 detik mengantisipasi situasi di lapangan, dan menyatakan Sutomo 1 yang dalam kondisi unggul 61-59 sebagai pemenangnya.

Kedua tim benar-benar menyajikan pertandingan seru nan mendebarkan. Pasalnya mereka saling mengejar targetnya masing-masing. SMA Sutomo 1 Medan berhasil meraih juara di DBL Medan selama tiga musim beruntun sejak tahun 2018. Sementara, Methodist 2 sendiri terakhir kali merengkuh gelar juara pada tahun 2017.

Baru saja memasuki awal kuarter, tembakan manis dari Davent Ford Wilidyo sukses menyumbangkan tiga poin pertamanya bagi SMA Sutomo 1 Medan. Sejak momen tersebut, anak asuhan Suwandi Winarto terus memimpin dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 11-8.

Memasuki kuarter berikutnya, para penggawa SMA Methodist 2 Medan mulai mengganas. Giliran tembakan tiga angka dari Filbert Cuaca yang berhasil membalikkan keadaan. Merasa tertinggal, Sutomo 1 langsung mempercepat tempo permainan.

Hebatnya, Methodist 2 mampu mengimbangi pola permainan dari lawannya dan membuat kuarter kedua berjalan begitu sengit. Namun, hingga mengakhiri paruh pertandingan, keunggulan masih berada di tangan Sutomo 1 dengan skor sementara 22-21.

Usai jeda turun minum, lagi-lagi Filbert Cuaca berhasil membuat Methodist 2 bangkit lewat three point-nya yang sukses bersarang di ring milik Sutomo 1. Sejak itu, mereka mampu melesatkan pundi-pundi poin dan memperjauh margin hingga 15 angka.

“Sempet pesimis sih, cuma kita sebagai tim tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik aja. Sebelum buzzer akhir berbunyi, artinya kita masih bisa berjuang sampai akhir. Terus waktu aku nembak dan tahu bolanya masuk jujur perasaan campur aduk. Jadi makin semangat dan senang karena udah kembali unggul, tapi harus tetap focus on the game,” ucap Matthew.

Dengan kemenangan tersebut, SMA Sutomo 1 Medan sukses menjadi pemenang di ajang Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series dan merengkuh gelar keempatnya secara beruntun.

“Untuk seluruh teammates, thank you sudah mau berjuang sampai akhir. Dari sama-sama jalanin latihan yang berat, struggling di setiap latihan, ribut antar pemain dan masih banyak lagi. Gue cuma mau say thank you aja buat kalian semua, you guys are the best! Sutomo 1, Champion!” pungkasnya.

Honda DBL with KFC 2022-2023 sendiri digelar di 30 kota dan 20 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia akan memilih student athlete berpotensi untuk diseleksi menjadi KFC Indonesia All-Star melalui KFC DBL Camp. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game