Seusai melanglang buana dengan puluhan konsep ala Eropa dan Timur Tengah di UBS Gold Dance Competition 2022, tim dance SMAN 1 Pringsewu pantang menjadi biasa-biasa saja. SPJ Dance -sebutan unik tim dance mereka- sukses mengguncang Gedung Serbaguna UNILA Bandar Lampung pada Sabtu, 11 Februari 2023.

SPJ Dance membawakan tarian tradisional yang begitu kental dengan adat jawa. Hal itu menjadi bentuk dedikasi dari mereka untuk turut serta memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia yang kini mulai punah.

“Budaya jaranan mulai punah di era modern dan generasi mulai enggan mengenal karena terpengaruh tren dari luar. Kami mendedikasikan diri untuk terus melestarikan jaranan sebagai bentuk pertarungan kami terhadap era modern yang mulai meninggalkan kekayaan budaya Indonesia,” ucap Maurel Aurora Amalia, dancer SMAN 1 Pringsewu.

Berkaca dari tema UBS Gold Dance Competition 2022-2023, Maurel menegaskan bahwa SPJ Dance begitu bangga dan berharga ketika menjadi diri sendiri, yakni sebagai penari tradisional. “Dengan slogan ‘I Am 24K’, kami kembangkan sebagai bentuk bahwa kami begitu mencintai budaya sendiri dan akan lebih berkilau ketika harapan kami bisa mengenalkan jaranan secara mendunia,” imbuhnya.

Penampilan dari SMAN 16 Bandar Lampung tak kalah mengagumkan. Dengan busana serba emas dibalut dengan corak batik memperlihatkan bahwa tim dance SMAN 16 Bandar Lampung begitu berharga seperti namanya, Precious Girls.

Dalam konsepnya kali ini, Ariny Chiara Maida menjelaskan bahwa Precious Girls menceritakan tentang wanita pelindung. Performa dari Precious Girls kerap menjadi sorotan para penonton. Utamanya saat aksi dengan holahop yang menakjubkan.

“Di sini kami membawakan konsep tentang wanita pelindung yang berharga dan layak untuk dihargai. Mereka mampu menghadapi segala persoalan yang menimpanya, melindungi diri dari hal-hal yang membahayakan, dan melindungi orang orang yang ia sayangi. Itulah mengapa wanita disebut sebagai pelindung,” ujar Ariny.

Penampilannya pun memang tak biasa. Aksi Precious Girls lengkap dengan properti payung dan juga holahop, di mana payung menandakan bahwa mereka adalah sosok pelindung di balik sebuah kejahatan. Sementara holahop sendiri memiliki makna lingkaran pelindung seorang wanita dari bahaya yang datang. (*)

 

Populer

Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Lagu dengan Tipe ini Bisa Memompa Adrenalinmu Sebelum Tanding Basket
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Daftar Kota Penyelenggaraan DBL 2024-2025 di Indonesia
Gelar Juara DBL Jakarta Selatan "Pulang Kampung" Ke Mahakam