Honda DBL with KFC 2022-2023 East Kalimantan Series akan digelar pada 17 Februari 2023 mendatang di GOR Sempaja, Samarinda. Sebanyak 25 tim bakal berjibaku memperebutkan gelar juara musim ini. Di antaranya 16 tim putra dan 9 tim putri. Sesi drawing pun telah dilakukan pada kesempatan technical meeting, 5 Februari 2023 lalu.
Dari hasil drawing tersebut, DBL Samarinda musim ini dipastikan bakal memanas. Pasalnya, tim putra SMAN 2 Samarinda bakal langsung melawan rival mereka di tahun 2019 lalu, yakni tim SMAN 1 Balikpapan. Kala itu, Smada Vikings (julukan SMAN 2 Samarinda) berhasil menjadi juara usai mengalahkan Smansa Balikpapan (julukan SMAN 1 Balikpapan) 68-65 di partai final yang begitu sengit.
Baca juga: Hasil Drawing DBL Samarinda: Para Jawara Dipertemukan Lebih Awal
Di tahun 2021 lalu, Smada Vikings harus pulang lebih awal. Sedangkan Smansa Balikpapan berhasil menjadi juara di DBL Samarinda. Meski begitu, bukan artinya anak-anak Smada Vikings (julukan SMAN 2 Samarinda) gentar untuk menghadapi mereka. Sebaliknya, Smada Vikings justru mengaku antusias untuk bertemu lawan perdana mereka nanti.
"Kita nggak merasa takut. Tapi lebih merasa excited karena itu game pertama yang menjadi pembukaan DBL juga. Kami siap menghadapi tim yang ada di grup kami," ujar Muhammad Vheza, kapten tim Smada Vikings.
Vheza juga mengatakan, ia dan rekan-rekannya telah menggelar latihan sejak DBL Samarinda edisi 2021 lalu usai. Sejak saat itu, putra Smada Vikings rutin menggelar latihan hingga kini. Tak jarang juga mereka mengikuti kompetisi lain untuk menambah jam terbang jelang DBL Samarinda dimulai. "Kita latihan sudah dari event sebelumnya," ucap Vheza.
Baca juga: Sah! Berikut Daftar Sekolah yang Akan Bertanding di DBL Samarinda Musim Ini
"Sampai pada akhirnya DBL Samarinda akan dimulai, kami masih latihan. Prosesnya cukup banyak struggle dari segi cuaca, kelengkapan tim saat latihan, dan lainnya. Tapi kami terus berproses dengan baik dan sekarang mendapat chemistry yang lebih matang," lanjutnya.
Dari proses latihan tersebut, Smada Vikings berhasil menyatukan tim dan membuat kerja sama antarpemain menjadi lebih baik. Ditambah, rutinitas latihan yang mereka lakukan juga membuat chemistry pemain kian meningkat. Hal ini menjadi modal penting bagi Smada Vikings untuk mengarungi DBL Samarinda musim ini.
"Jadi kesulitannya adalah komunikasi dan chemistry aja pada saat itu. Kami bisa mengatasi karena kami nggak mau salah satu teman kami merasa sendiri dan alhasil kami rangkul dia. Akhirnya kami jadi semakin erat," tandas Vheza. (*)