SURABAYA-Permainan impresif kembali disajikan SMA Frateran Surabaya. Melawan SMA Ipiems Surabaya, skuad asuhan Njoo Soen Eng ini berhasil menutup laga dengan skor 51-10. Fratz kini menjadi pemuncak grup O sementara dengan torehan dua kemenangan.
Sejak kuarter pertama, Peter Wu dan teman-temannya langsung bermain agresif. Bahkan, mereka memaksa IPIEMS -sebutan SMA IPIEMS Surabaya- scoreless dengan skor 11-0.
Dominasi ini terus berlanjut di kuarter selanjutnya. Kini giliran guard Frateran, Christ Derian yang unjuk gigi. Dua poin dan tiga assist yang ia bukukan membuat mereka semakin unggul.
IPIEMS sendiri sempat mencetak empat angka melalui tembakan Rofi Rizal dan Muhammad Iqbal. Namun, mereka masih belum bisa mengubah keunggulan Frateran dengan skor 24-4 hingga akhir kuarter kedua.
Frateran pun makin beringas di paruh akhir pertandingan. Permainan Christ Derian dan Peter Wu membuat mereka semakin unggul. Tercatat, keduanya mencetak 20 poin di sepanjang pertandingan ini.
Kemenangan Frateran terkunci setelah empat poin yang dicetak Richard Andrew menutup kuarter empat. lay up cantik yang ia lesakkan menutup pertandingan ini dnegan skor 51-10.
Menurut pelatih Frateran, Njoo Soen Eng anak-anaknya masih kurang efisien dalam melakukan serangan. Beberapa kali momentum hilang karena mereka terlalu sering pasing di paint area.
Untuk kedepannya di laga terakhir melawan SMAN 14 Surabaya, coach Yong-yong akan lebih memperkuat defense. Hal ini dikarenakan mereka masih kurang optimal saat unggul diatas 15 poin.
“Saat defense waktu respect the game anak anak ketakutan melakukan antisipasi karena takut foul. Akhirnya cuma bisa hands up,” ujarnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu akses di sini.