Dimas Ea Wiradinata adalah pemain dari tim putra SMAN 1 Sarolangun. Dia turut berpartisipasi di Honda DBL with KFC 2022-2023 Jambi Series lalu. Dimas sendiri mengisi posisi guard untuk timnya.
Tahukah kamu, bahwa di DBL Jambi musim ini merupakan tahun pertama Dimas bermain di DBL. Juga sekaligus menjadi tahun terakhir Dimas. Saat ini, cowok berusia 17 tahun itu duduk di kelas 12. Lalu, kenapa ya, Dimas memilih untuk mencoba olahraga basket di tahun terakhirnya ini?
Dimas adalah cowok kelahiran Sarolangun, Jambi, yang hobi banget mencoba banyak kegiatan. Mulai dari olahraga hingga kegiatan lain di luar bidang olahraga. Paling update, Dimas berhasil menjadi Bujang Upik (Wakil III) Sarolangun di tahun 2022 lalu. Bujang Upik sendiri adalah perwakilan pemuda dari Kabupaten Sarolangun untuk menyebarkan budaya khas sana.
Dimas (tengah) ketika menjadi finalis Bujang Upik (Wakil III) Sarolangun 2022
Dari seluruh 64 peserta, Dimas termasuk 12 peserta yang terpilih untuk lolos ke babak final. Hebatnya, Dimas juga lolos hingga dinobatkan menjadi Bujang Upik (Wakil III) Sarolangun 2022. Tugas dari Bujang Upik ini sendiri adalah untuk mempromosikan objek wisata dan potensi terbesarnya di daerah Sarolangun, Jambi.
Aktivitas Dimas sendiri tidak berhenti sampai di situ saja. Sebelum terjun menjadi student athlete di Honda DBL with KFC 2022-2023, Dimas aktif mengikuti berbagai olahraga Taekwondo dan Futsal. Dimas mengaku, ia memang menyukai olahraga sejak ia masih belia.
"Saya menekuni Taekwondo dan Futsal dari umur 12 tahun. Alasannya karena saya suka olahraga," ujar Dimas ketika ditanya alasannya memilih olahraga tersebut.
Dimas (biru) ketika mengikuti perlombaan Taekwondo di Sarolangun, Jambi.
Dimas pun menuai prestasi ketika dirinya mengikuti lomba Taekwondo di daerah asalnya. Dimas berhasil menjadi Juara 2 di Kejuaraan Daerah dan Juara 3 di Kejuaraan Bengkulu. Sementara itu, Dimas juga kerap mendapat banyak prestasi di bidang olahraga Futsal. Ia rutin mengikuti berbagai perlombaan di daerahnya.
Pertama kali berlaga di DBL Jambi di tahun terakhirnya, Dimas mengaku mendapat banyak pengalaman berharga. Meski harus pulang lebih awal lantaran timnya kalah dengan SMA Bina Kasih, bertanding di lapangan DBL memberikan sensasi baru untuk Dimas sendiri. "Saya tertarik mengikuti basket sejak kelas 1 SMA karena ingin mencoba hal-hal baru dil uar aktivitas yang sering dilakukan," ujarnya.
"(Honda) DBL Jambi sendiri merupakan event pertama dan sangat berkesan buat saya. Karena ini pertama kalinya mengikuti event resmi basket. Berkesan sekali karena saya mendapat banyak pembelajaran saat bertanding," tukasnya. (*)
Foto-foto: Dimas/dok. pribadi