Diva Aqilla Zahra atau yang akrab disapa Diva merupakan gadis cantik asal SMAN 1 Bangkinang Kota. Namanya kian melambung saat dirinya berhasil membawa tim kebanggaannya menjuarai kompetisi Azawear.com 3x3 Competition seri Riau. Hasil itu didapatkan usai menumbangkan SMAN 3 Mandau dengan skor akhir 6-3.
Perjuangannya untuk meraih kemenangan tersebut tidaklah mudah. Pertandingan berjalan begitu sengit. Bahkan SMAN 3 Mandau sempat mengejar ketertinggalan mereka. Namun, kekompakan dan pertahanan rapi dari Diva dan rekan-rekannya mampu membuat SMAN 1 Bangkinang Kota mempertahankan keunggulannya hingga akhir pertandingan.
Meski sukses mengharumkan nama sekolah, gadis kelahiran 9 Juli 2006 itu awalnya tak punya ketertarikan dengan olahraga basket. Terlebih Diva memiliki fisik yang terbilang cukup lemah, membuat dirinya kerap dirawat di rumah sakit. Namun, berkat ajakan teman sebayanya, akhirnya Diva mulai menekuni olahraga tersebut sejak duduk di bangku kelas VII Sekolah Menengah Pertama.
Perjalanannya pun tidak mudah. Di awal karirnya, Diva sempat tak mendapatkan restu kedua orang tua. “Dulu lumayan susah dapat izinnya karena sering masuk rumah sakit juga kan. Pernah disuruh berhenti juga, tapi aku terus meyakinkan orang tua kalau aku senang sama basket dan bakalan baik-baik saja. Jadi karena aku bisa membuktikan, sekarang mereka malah mendukung penuh,” ujarnya.
sumber: Instagram diva.aqzara
Selain basket, gadis berusia 17 tahun itu rupanya juga aktif di dunia modelling. Diva mulai mencoba hal tersebut saat memasuki jenjang SMA. Meski terbilang baru, namun dirinya mampu menorehkan berbagai prestasi. Bahkan di tahun perdananya, ia langsung mewakili Provinsi Riau di ajang Grand Final Miss Teenager Indonesia 2021 yang digelar di Surabaya.
“Salah satu momen yang paling berkesan bagi aku itu pas sesi Top Model di Miss Teenager Indonesia 2021. Waktu itu pertama kali aku show di salah satu kota besar dan banyak banget kamera dimana-mana. Dulu jalannya pun belum kayak sekarang, tapi ternyata aku berhasil melewati semua itu,” tuturnya.
sumber: Instagram diva.aqzara
Di tahun berikutnya Diva kembali menjajal berbagai lainnya. Ia berhasil mendapatkan posisi second runner up pada Duta Remaja Riau 2022. Di samping itu, Diva juga dinobatkan sebagai peserta termuda pada Lomba Fashion Show Busana Muslimah dari Batik dan Tenun Kampar yang dihelat oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Tak hanya bergelut di dunia non akademik saja, di SMAN 1 Bangkinang Kota ternyata Diva berada di kelas khusus olimpiade, loh! Bahkan dirinya sempat terpilih sebagai perwakilan sekolah dalam ajang Olimpiade Sains Biologi yang diadakan oleh Universitas Riau dan berhasil merengkuh Juara 2 kategori Cepat Tepat.
“Jadi awal masuk SMA itu yang IQ-nya diatas 110 bakal dimasukkan ke kelas khusus olimpiade gitu. Kebetulan waktu itu guru biologi aku bilang kalau analisis dan penyampaian materi aku bagus, jadi ditawarin masuk kelas biologi dan astronomi karena aku juga suka bintang. Tapi karena difokuskan satu mata pelajaran, akhirnya aku milih biologi karena merasa passion aku di situ,” jelasnya.
Meski sudah memiliki sederet prestasi gemilang, namun Diva mengaku masih ingin mendalami berbagai hal. Dalam sesi wawancara, dirinya menjelaskan bahwa berencana untuk mempelajari alat musik biola. Selain itu, Diva rupanya juga memiliki tingkat kepedulian sosial yang begitu tinggi.
“Banyak banget hal yang masih belum keturutan buat aku lakukan. Kadang sering kepikiran dari kalau aku pengen banget jadi volunteer yang bisa pergi-pergi ke tempat yang membutuhkan bantuan kita, kayak ke papua gitu. Entah itu sekedar bagi-bagi makanan atau mengajar anak-anak Taman Kanak-kanak atau Sekolah Dasar di sana karena menurut aku itu keren!” pungkasnya. (*)