Panggung UBS Gold Dance Competition kian ramai dan variatif di hari kedua, Sabtu 28 Januari 2023. Penampilan dari tim dance SMAN 1 Sarolangun, yaitu Tones, membuka hari kedua dengan tarian modern yang energetik. Mereka tampil di sela pertandingan tim putra SMAN 1 Sarolangun kontra SMA Bina Kasih.
Mereka mengusung tema ‘Berkilau’ di UBS Gold Dance Competition Jambi Series musim ini. Dari konsep itu, Tones ingin mengajak seluruh penonton dan pendukung mereka untuk tampil percaya diri.
Faiza Fawwaz, kapten tim Tones, menjelaskan alasan mereka memilih konsep tersebut. “Di era sekarang, banyak orang-orang insecure dengan dirinya karena kekurangan yang mereka punya. Padahal mereka punya kelebihan dan ciri khasnya sendiri,” terangnya.
Baca juga: Dominasi Bina Kasih Gagalkan Smansa Sarolangun di Laga Perdana
“Jadi jangan insecure dengan kekurangan kalian, karena kamu punya kelebihan yang bikin kamu berkilau,” cetusnya.
Usai Tones menampilkan tarian mereka, dilanjutkan dengan penampilan dari tim dance SMA Bina Kasih, yaitu Fagacy. Mereka tampil begitu memukau penonton yang hadir.
Tema ‘I AM 24K’ berhasil dieksekusi dengan baik lewat balutan konsep Indonesia is 24K yang mereka usung. Awal penampilan dibuka dengan lagu tradisional Indonesia. Tidak hanya itu, kejutan berlanjut ketika anggota tim dance Fagacy membentangkan peta Indonesia di tengah penampilan.
Koreografi itu menjadi ciri khas unik tersendiri untuk mereka. Kolaborasi nuansa tradisional dan modern berhasil dikemas dengan baik oleh anak-anak Fagacy. Terlebih, mereka memang berniat untuk menyampaikan pesona Bangsa Indonesia lewat keindahan koreografi.
Baca juga: Curi Momentum di Kuarter Kedua, Lima Tuntaskan Titian Teras
Paul Giddalti, kapten tim Fagacy, mengatakan konsep Indonesia is 24K diusung dengan harapan agar setiap putra dan putri Indonesia dapat berbangga sebagai masyarakat Indonesia. “Dengan mencintai bangsa dan negara kita, artinya kita juga mencintai diri sendiri,” ujar Paul.
“Indonesia dengan keberagaman, kekayaan alam, dan keindahannya yang mempesona sebagai suatu hal yang berharga dan murni. Seperti emas 24 karat,” timpalnya. (*)
