Tim putra SMAN 7 Banjarmasin berhasil mempertahankan gelar mereka di Honda DBL with KFC 2022 South Kalimantan Series. Itu sekaligus menjadi gelar back-to-back mereka setelah berhasil menyabet juara di edisi 2021 lalu.

Keberhasilan Smaven (julukan SMAN 7 Banjarmasin) mempertahankan gelar ini tak lepas dari kemonceran salah satu penggawa mereka, yakni Muhammad Rendy Saputra. Saat berlaga di DBL Banjarmasin, Rendy selalu tampil mentereng.

Menyusul catatan statistiknya yang juga gemilang. Bertanding di tiga pertandingan, Rendy mencatatkan total 74 poin, 16 rebound, 9 asis, dan 7 steal. Hal ini sekaligus membawa namanya menjadi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik dan juga KFC First Team 2022 Seri Kalsel.

Di balik keberhasilannya itu, ternyata Rendy punya sosok yang menginspirasinya. Yakni Muhammad Arighi, pemain basket profesional di klub Pelita Jaya dan juga pemain Timnas Indonesia.

“Aku bermain basket terinspirasi dari Arighi. Dia pemain asal Banjarmasin yang bisa punya nama dan membela Timnas Indonesia. Makanya aku juga ingin kayak dia yang banyak prestasi,” ujar Rendy.

Dari alasan itu, Rendy selalu mempunyai target ketika dirinya bermain basket. Khususnya ketika ia membela Smaven bertanding di DBL Banjarmasin. Dahulu, ia ingin mengantar Smaven meraih kemenangan perdana. Kemudian di edisi 2022 ini, ia berambisi untuk mengantar Smaven mempertahankan gelar.

Dua target itu berhasil dicapai oleh cowok berusia 16 tahun itu. Kini, Rendy mempunyai target untuk menjadi DBL Indonesia All-Star dan membawa Smaven three-peat di musim berikutnya. “Kalau saat ini targetnya harus All-Star,” cetusnya.

“Resolusi saya di tahun 2023 ini menjadi DBL All-Star dan bawa Smaven juara lagi. Saya akan buktikan itu untuk orang-orang terdekat saya,” tandasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat