Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series telah usai sejak November 2022 lalu. Momen dan euforia kemeriahan kompetisi masih dirasakan oleh beberapa tim yang turut berpartisipasi. Persaingan di musim ini pun kian sengit.
Selain karena kompetisi kembali digelar di empat wilayah dan penonton bisa nribun langsung. DBL Jakarta musim ini juga diisi oleh banyak wajah baru. Per region, setidaknya ada 4 tim baru yang turut berpartisipasi di tahun ini. Artinya, kurang lebih total ada 16 tim baru yang berpartisipasi di DBL Jakarta musim 2022.
Banyaknya tim-tim baru ini kemudian membuat kompetisi kian berwarna. Tak sedikit pula tim debutan memberikan kejutan ketika kompetisi berlangsung. Tim putri SMA Jubilee Jakarta misalnya. Mereka sukses menjadi juara North & Central Region di tahun ini.
Disusul oleh tim putra SMA Muhammadiyah 3 Jakarta yang juga berhasil lolos DBL Jakarta Selatan dengan status finalis. Keberhasilan ini kemudian membuka harapan bagi tim debutan lainnya untuk memaksimalkan peluang mereka menorehkan prestasi di DBL Ibu Kota.
Michelle Suteja, pemain putri Jubilee, mengaku mendapat pengalaman banyak ketika membela timnya bertanding di DBL Jakarta Utara dan Pusat. Debutnya di DBL pun begitu cemerlang. Ia mencatatkan statistik gemilang ketika membela Jubilee.
“Sangat excited ketika bermain di DBL Jakarta kemarin. Senang dan bangga banget bisa membawa tim sampai ke final dan juara wilayah. Aku juga mendapat banyak pengalaman sebagai pemain baru dengan melawan kakak-kakak kelas,” tuturnya.
Dari sisi putra Muhammadiyah 3 pun tak jauh berbeda. Ajang DBL Jakarta ini menjadi pembuktian bagi mereka dengan status debutannya. Perjuangan keras penggawanya membuat Rizki Ari Utama sebagai pelatih bangga dengan capaian mereka.
Terlebih, Rizki mengaku kerap mendapat suara sumbang ketika timnya berlaga di DBL. “Saya nggak ambil pusing netizen bilang kami hoki atau apa. Bagi saya, yang dicapai kemarin itu murni perjuangan anak-anak,” cetusnya. (*)
