#DBL2022Wrapped: Pengalaman Berkesan untuk Labsraw

| Penulis : 

Pertarungan di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – East Region berlangsung begitu sengit. Tim yang berpartisipasi mesti saling sikut demi memantapkan posisi mereka di babak berikutnya. Salah satunya tim putra SMA Labschool Rawamangun.

Datang sebagai tim langganan di gelaran DBL Jakarta Timur, Labsraw tampil trengginas musim ini. Mereka sukses melibas lawannya sejak pertama kali turun lapangan. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti usai dikalahkan oleh SMAN 36 Jakarta.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Tiga Enam ke Fantastic Four, Ingin Bayar Tuntas Ejekan Lawan

Labsraw harus mengubur mimpi mereka untuk melanjutkan langkah ke babak fantastic four dan mesti puas dengan capaiannya hingga ke Big Eight. Namun, kekalahan ini tak lantas membuat penggawa Labsraw berkecil hati.

Valentrisna Dwiardito, kapten Labsraw, mengatakan ia dan tim telah berjuang sekuat tenaga untuk membawa Labsraw melangkah sejauh ini. Meski begitu, memang ada beberapa catatan yang harus ia benahi jika mereka ingin lebih jauh di musim berikutnya.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Al-Maruf Patahkan Kutukan Spesialis Semifinal

Terutama soal persiapan dan manajemen waktu timnya. Menurutnya, persiapan yang kurang matang di tubuh putra Labsraw jadi alasan mereka harus terhenti di putaran perempat final. Untuk itu, Valentrisna berharap juniornya bisa bangkit lebih baik di musim depan.

“Kekalahan ini tidak boleh membuat kita putus asa, seharusnya kita bisa membuat kekalahan ini menjadi motivasi untuk bertanding di tahun berikutnya,” cetusnya.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Dukungan Orang Tua, Amunisi Terbaik di Lapangan

Valentrisna pribadi mengaku, suasana DBL Jakarta Timur lalu meninggalkan banyak kesan untuknya. Bangku tribun yang tak pernah sepi penonton, serta perjuangan ia dan rekan setimnya membuat DBL Jakarta Timur menjadi pengalaman berharga untuknya.

“Atmosfer menegangkan bertanding di DBL membuat kesan yang sangat memorable dalam hidup saya dan tim. Kita sudah berjuang habis-habisan sebagai tim sejak awal latihan, pengalaman itu yang paling berkesan untuk saya,” tandasnya. (*)

Populer

Tak Pernah Kalah Sejak 2016, BOSA Raih Gelar Kesepuluh DBL Yogyakarta!
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta
Hasil AZA 3X3 Competition 2024 North Sulawesi Hari Ini 4 November 2024
Pasukan BOSA Mengincar Gelar Kesepuluh di DBL Yogyakarta 2024!
14 Tahun Latih Buksi, Begini Cara Jap Ricky Bikin Tim Superior! Sempat Digaji...