#DBL2022Wrapped: Gelar Juara Pertama Jadi Kado Manis untuk Putri Dust

| Penulis : 

Partai final Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - East Region mempertemukan antara tim putri SMAN 71 Jakarta (Sapta Eka) melawan SMAN 21 Jakarta (Dust). Partai ini begitu dinanti lantaran kedua tim sama-sama tampil ganas di sepanjang kompetisi.

Pertandingan berjalan sengit di dua kuarter pertama, baik Sapta Eka maupun Dust sama-sama menunjukan tajinya demi merengkuh gelar juara. Dust yang punya ambisi besar meraih juara terus melebarkan jarak poin dengan Sapta Eka. Hingga pertandingan usai, Dust berhasil keluar sebagai pemenangan dan meraih gelar juara.

Gelar ini merupakan yang pertama bagi Dust. Pada musim 2019 silam, langkah mereka dalam menjadi juara seri Jaktim harus terhenti di tangan SMA Labschool Rawamangun. Kali ini, mimpi Florie Nadine Azzahra dan tim berhasil terwujud di musim ini.

"Pastinya seneng banget, karena kami udah bisa melampaui pencapaian senior kami yang di tahun 2019 jadi runner up. Begitu tau akan melawan Sapta Eka di final kami sebenernya pasrah aja gimana hasilnya nanti. Latihan kami selama seminggu tiga kali pasti selalu ga full team," ujar Florie.

Perjalanan Dust dalam meraih gelar juara bukan tanpa hambatan. Florie mengungkap bahwa ia dan rekan-rekan satu timnya itu selalu merasa gugup sebelum bertanding, hal serupa turut terjadi di final. Atmosfer Gelanggang Olahraga (GOR) Pulogadung yang ramai dengan suporter menjadi salah satu pemantik kegugupan srikandi Dust.

"Kami setiap mau tanding ngerasa gugup banget. Biasanya kalau sebelum tanding kami ngumpul dulu terus main games. Waktu sehabis fantstic four kami juga sempat pergi bareng-bareng biar semakin deket juga satu sama lain. Aku ngerasa lapangan ramai suporter jadi buat kami gugup, banyak percobaan poin kami yang meleset," ungkap siswi kelas XII itu.

Musim ini merupakan perjalanan terakhir Florie bersama Dust. Telah berada di kelas XII bersama lima rekan lainnya membuat mereka harus menaruh fokus pada aspek akademis. Florie bersama kelima rekannya itu juga sudah memutuskan untuk berhenti berlatih dengan tim putri Dust karena alasan yang sama.

Dust akan kehilangan enam pemain di musim depan. Florie berpesan kepada adik-adiknya di tim untuk tidak puas begitu cepat atas pencapaian musim ini. Para srikandi Dust harus kembali memulai dari nol dan meningkatkan kualitas bermain tim demi hasil yang lebih baik.

"Jangan cepat puas sama hasil musim ini, terutama buat mereka yang masih ada di musim berikutnya. Latihan yang rajin itu utama dan harus ngebangun lagi dari nol jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik," tutup Florie. (MRS)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game