BANDUNG - Tim putri SMA Santo Aloysius SA berhasil mengamankan tempat terakhir di babak final Honda DBL West Java Championship Series 2019. Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan SMAN 1 Bogor dengan skor tipis 46-45. Laga ini benar-benar seru dan mendebarkan.
Kuarter pertama Smansa langsung tampil menyerang. Dua kali percobaan tiga poin tak membuahkan hasil karena Smansa masih bermain terburu-buru. Sebaliknya, Aloy yang tampil tertekan justru bisa unggul terlebih dahulu.
Solo run manis dari Jasmine mampu memecah kebuntuan Aloy di menit dua. Satu menit berselang giliran Carmel Gabriel berhasil menambah keunggulan Aloy lewat tembakan tiga poinnya. Sementara tambahan empat poin dari Azzahra Ayudia masih belum bisa membuat Smansa unggul. Skor 8-12 untuk Aloy menutup kuarter pertama.
Kuarter dua permainan kedua tim makin memanas. Smansa yang sempat tertinggal, tampil menekan dan berhasil mengejar ketertinggalannya. Layup dari Azzahra membuat skor menjadi seimbang 16-16 di menit enam.
Pressure yang diberikan Smansa membuat Aloy kesusahan dalam mengembangkan permainannya. Meskipun dimotori oleh Richelle, Aloy masih tak mampu memanfaatkannya. Momentum kini berada ditangan Smansa. Drive apik dari Rani Rizqika mampu membuat Smansa balik unggul dengan skor 22-17.
Kuarter tiga permainan masih di bawah kendali Smansa. Aloy yang terus menyerang selalu digagalkan oleh kerasnya pertahanan Smansa. Kepintaran forward Smansa, Regina Angelique dalam bertahan membuat penyerangan sang lawan tampak kebingungan.
Sementara itu sang motor serangan Aloysius, Richelle Karen yang meredup di paruh pertama. Kini ia tampil dominan memasuki lima menit akhir kuarter tiga. Sehingga berhasil memperkecil ketertinggalan timnya menjadi dua bola.
Diluar dugaan, Aloysius mampu menunjukan permainan sebenarnya di kuarter akhir. Bahkan kuarter empat baru berjalan satu menit, Aloysius mampu membalikan keadaan. Tembakan tiga poin dari Richelle membuat skor berbalik 32-33.
Smansa bukannya tanpa perlawanan. Lewat Rania Rizqika, Smansa coba melakukan serangan demi serangan untuk menambah poin mereka. Namun tambahan empat poin dari Azzahra dan Rizqika di menit sembilan masih belum bisa mengejar ketertinggalan timnya. Dengan kemenangan ini, Aloysius melaju ke final dan menantang SMA BPK Penabur Cirebon.
Kemenangan Aloysius ini memang sudah tergambar oleh sang pelatih, William Yang. Ia menuturkan bahwa tiga kuarter awal timnya tertinggal lantaran harus mengatur rotasi pemain. Dan benar saja, tim inti yang masuk mulai pertengahan kuarter tiga mampu mengubah jalannya pertandingan.
"Saya katakan ke anak-anak, tidak masalah tertinggal dulu. Tapi dengan satu catatan jangan sampai margin terlalu jauh. Nanti kuarter tiga dan empat waktunya kita balas. Dan beruntung semua bisa berjalan sesuai rencana," terang William.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
Baca juga hasil laga sebelumnya, tim putri SMA BPK Penabur Cirebon vs SMAN 1 Cikampek: Tampil Menawan, Penabur Cirebon Back To Back Final