Partai final Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region mempertemukan antara SMA Kolese Kanisius melawan SMA Jubilee Jakarta. Pertandingan berjalan sengit, adu serang dari kedua tim tidak terhindarkan. Pada akhirnya, Jubilee berhasil keluar sebagai pemenang sekaligus merengkuh gelar juara seri Jakut-Jakpus.

Pelatih Kanisius, Rizky Djauhariansyah berujar bahwa parta final lalu bukanlah kali pertama Kanisius bertemu Jubilee. Sehingga, para pasukan Rizky telah memahami pola bermain sang juara wilayah itu. Rizki mengaku target Kanisius di seri Jakut-Jakpus telah tercapai dengan menjadi finalis dan melangkah ke Championship Series.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Cerita di Balik Alaska, Biang Kerok Menteng Raya!

"Kemarin bukan pertama kali kami bertemu Jubilee, anak-anak sudah memahami kedalaman bermain lawan. Target kami pada saat itu memang menjadi finalis dan lolos ke Championship Series," ujar Rizky.

Rizky menilai para penggawa Jubilee memiliki kemampuan serta kerjasama tim yang solid. Hal ini lantaran banyak para penggawa Jubilee yang juga bermain di satu klub yang sama.

"Mereka (penggawa Jubilee) itu main di satu klub yang sama, ibaratnya satu gerbong pemain yang di klub diajak ke sekolah yang sama. Jadi secara kemampuan dan kerjasama tim mereka memang bagus," tuturnya.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: Alaska dan Gelora Genta, 'Gerombolan Biang Kerok' di DBL Jakpus

Pola latihan Jubilee juga tidak main-main, Rizky tahu betul tim yang dilatih oleh Chirstina Ratnawati itu berlatih hampir setiap hari baik di sekolah maupun di klub melalui salah satu anak asuhnya yang berada satu klub dengan pemain Jubilee. Latihan pagi dan sore turut mereka tempuh dalam bentuk latihan fisik maupun latihan secara tim.

"Kalau yang saya tahu dari salah satu pemain Kanisius yang satu klub dengan Jubilee, mereka bisa latihan hampir setiap hari. Latihan mereka bisa pagi dan sore, itu juga dibagi dengan latihan fisik dan latihan skill, team work, dsb," cetusnya.

Baca juga: #DBL2022Wrapped: PSKD Targetkan Champion di Musim Depan

Pengembangan sistem dan program latihan harus dilakukan oleh Rizky jika Kanisius ingin menandingi Jubilee. Peningkatan baik dari segi menyerang maupun bertahan menjadi perhatian Rizky demi membawa Kanisius menjadi tim yang lebih baik dan bisa mengalahkan Jubilee.

"Jujur aja kalau mau menandingi kita harus kembangin sistem dan intensitas latihan. Mulai dari segi offense maupun defense harus dikembangin lagi kalau mau nandingin Jubilee," tegas Rizky. (MRS)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game