UBS Gold Dance Competition kembali hadir menyertai gelaran DBL East Kalimantan Series 2019. Kehadiran tim dance selalu sukses menggandakan keseruan liga basket antarpelajar paling bergengsi di Bumi Etam itu.
Sebanyak 34 tim ambil bagian pada UBS Gold Dance Competition tahun ini. Tiap-tiap dari mereka akan menemani tim basket yang berlaga setiap hari di Honda DBL East Kalimantan Series 2019 mulai 26 Juli hingga 3 Agustus. Pada setiap jeda pertandingan, giliran mereka menunjukkan aksi memukau di lapangan.
Meski begitu, sejatinya rangkaian penilaian terlaksana sejak beberapa hari sebelumnya. Yakni melalui road show UBS Gold Dance Competition yang digelar di BIGmall Samarinda, Minggu (21/7). Ya, penampilan mereka pada ajang tersebut menentukan 50 persen penilaian para juri. “Ya, jadi pembagian porsi penilaiannya, masing-masing 50 persen di road show dan venue,” tegas Project Officer Honda DBL Indonesia Indaryanto.
Dari porsi penilaian tersebut, terbagi dalam item kriteria penilaian. Koreografi, kreativitas, dan eksplorasi tema mendapat porsi penilaian terbesar mencapai 30 persen. Adapun kekompakan, kostum dan properti bernilai 15 persen. Sepuluh persen lagi milik power para personel tim dance di lapangan. “Para peserta wajib memasukkan tema Disney Princess dalam penampilannya. Bisa dari sisi kostum, lagu, atau koreografinya,” tambah dia.
Penentuan juara pun dilakukan bertahap. Dimulai dengan penentuan Top 10, kemudian Best Five, hingga penentuan tiga besarnya. Juaranya kemudian akan mewakili East Kalimantan Series untuk merebut titel nasional, bersaing dengan wakil series lainnya dari antero negeri. “Kontestan juga berpeluang meraih gelar best costume,” pungkas dia.()
Berikut penampilan sejumlah sekolah di roadshow UBS Gold Dance Competition East Kalimantan Series 2019:
