Tim putra MAN 10 Jakarta (Aliyah X) mulai beraksi pada pertandingan terakhir opening party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - West Region kontra SMA 1 Penabur Jakarta (Kriza). Sayang bagi Aliyah X, karena mereka harus pulang dengan cepat setelah takluk atas Kriza dengan skor akhir 40-48.
Kekalahan Aliyah X di pertandingan perdana disebabkan lantaran para penggawa besutan Mukhlis Hasan Daulay itu telah hilang fokus. Keadaan itu turut didukung oleh ketertinggalan Aliyah X atas Kriza. Meski begitu, Reza Rajabi selaku Penggawa Aliyah X mengaku tanding di seri Jakbar merupakan pengalaman berharga baginya.
"Seneng banget bisa tampil di DBL apalagi kompetisi ini paling besar di tingkat SMA. Cuma sayang kami harus kalah di pertandingan pertama. Kami saat itu main udah emosi, jadi komunikasi dengan pelatih pun udah susah," ucap Reza.
Pada kesempatan sebelumnya, Mukhlis mengungkap tim asuhannya itu sempat khawatir akan bertemu dengan SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) karena berada di satu bagan yang sama. Aliyah X akan bertemu dengan Buksi jika pada saat itu mereka berhasil mengalahkan Kriza.
Baca juga Sengit Sepanjang Kuarter, Kriza Apresiasi Perlawanan MAN 10
Hal tersebut dibenarkan oleh Reza, bayang-bayang akan bertemu Buksi di putaran berikutnya kerap mengganggu pikiran Aliyah X. Demi mencairkan suasana, Reza dan tim mencoba sejumlah cara untuk menglihangkan kekhawatiran mereka. Bernyanyi bersama sebelum bertanding kontra Kriza ditempuh oleh Reza dkk.
"Iya benar (khawatir bertemu Buksi) kami jadi kepikiran terus. Kami coba mencairkan suasana sebelum tampil pertama kemarin dengan cara nyanyi bareng-bareng," tutur Reza.
Pada musim berikutnya, Reza akan kehilangan sejumlah besar rekan-rekannya karena sudah lulus sekolah. Ia berharap baik kepada rekan-rekannya yang tersisa maupun penggawa Aliyah X yang baru untuk terus giat lathan. Hal itu semata-mata agar Aliyah X menjadi tim yang disegani di Ibu Kota.
"Saya berharap ke temen-temen, termasuk nanti yang baru gabung untuk rajin latihan intinya. Saya mau sekolah kami jadi tim yang dipandang," harap pemain yang masih mengenyam bangku kelas XI itu. (MRS)