Tim putra SMA Citra Kasih merupakan pendatang baru di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - West Region. Perjalanan mereka di musim pertama tidak mulus, sebab mereka harus tersingkir di pertandingan perdana melawan SMA Notre Dame yang juga merupakan tim debutan.
Pelatih Citra Kasih, Valentino Yulius berujar bahwa alasan tim besutannya mengikuti ajang bola basket antar SMA terbesar se-Indonesia ini untuk meningkatkan motvasi bermain para penggawanya. Persiapan dua bulan yang dilalui oleh pasukan Citra Kasih, menurut Yulius masih belum cukup.
"Ini musim pertama bagi kami. Dua bulan latihan sebelum DBL saya melihat anak-anak masih belum sepenuhnya siap. Pihak sekolah memutuskan untuk memberikan izin kami tanding tujuannya untuk meningkatkan motivasi anak-anak untuk latihan dan menambah pengalaman," ujar Yulius.
Baca juga Nyaris Double-Double, Steven Berharap Lebih Enjoy Pimpin Notre Dame
Melatih Citra Kasih memberikan tantangan tersendiri bagi Yulius. Pelatih yang baru menunggangi sang tim debutan itu sejak Mei lalu kerap terhalang dengan izin dari orang tua pemain. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memberi pesan kepada para pemain untuk tetap menjaga aspek akademis.
"Tantangan terbesar saya dalam melatih Citra Kasih itu ada di orang tua dan sekolah, karena mereka betul-betul menekankan aspek akademis anak-anak. Sehingga saya harus mengatur bagaimana waktu yang tepat anak-anak untuk latihan," cetusnya.
Meski begitu, Yulius melihat kemauan besar anak-anak asuhnya untuk mengikuti Honda DBL with KFC. Ia memperkirakan tim Citra Kasih baru bisa terbentuk dengan baik dua tahun dari sekarang. Konsistensi, disiplin, serta motivasi dalam latihan menjadi fondasi utama anak asuhnya dalam mengasah kualitas bermain.
"Saya melihat kemauan anak-anak ikut DBL cukup tinggi, namun mentalitas sama motivasi mereka latihan itu harus disiplin dan konsisten. Aspek itu menurut saya harus dimiliki dulu di dalam diri anak-anak. Saya memperkirakan tim Citra Kasih baru punya kualitas yang jauh lebih baik kira-kira dua tahun lagi," tutupnya. (MRS)