BANDUNG - GOR Pajajaran Bandung riuh dengan kehadiran suporter tim-tim yang berlaga di babak championship hari ini (3/9). Tak terkecuali para siswa dan siswi SMAN 1 Cikampek. Mereka tergabung dalam tim suporter yang bernama Saci.
Kedatangan Saci ke ke GOR Pajajaran termasuk militan. Mereka tak malas sedikitpun away ke Bandung. Meskipun harus menempuh perjalanan darat dari Cikampek ke GOR Pajajaran. Di atas tribun Saci juga all out. Mereka terus bernyanyi lantang, mendukung tim kebanggaannya.
Di kompetisi Honda DBL, Saci memang termasuk suporter dengan banyak prestasi. Mereka pernah dua tahun berturut-turut meraih gelar best supporter dan best coordinator supporter untuk Honda DBL West Java Series-North Region.
"Kali ini kami ke Bandung dengan menyewa bus. Uang sewanya dari patungan teman-teman," ujar Lutfi Istada, koordinator Saci. "Keberangkatan kami ini dapat restu dari sekolah dan orang tua," sambungnya.
Awalnya pihak sekolah memang pernah tak mendukung kegiatan Saci. Namun karena mereka bisa membuktikan dengan torehan best supporter, pihak sekolah pun akhirnya mendukung penuh. "Bapak dan ibu guru bangga kami bisa membawa nama harum sekolah," ujar Lutfi. Total hari ini ada sekitar 300-an siswa dan siswi dari SMAN 1 Cikampek yang menempuh away.
Lutfi mengaku apapun hasilnya tugas mereka hanya mendukung tim kebanggaannya. "Kalah menang sudah biasa, pokoknya kami harus fokus dan total mendukung. Kalau tim kami kalah, kami juga akan tetap memberi support. Mereka itu (pemain) kan teman-teman kami juga. Semuanya sudah seperti saudara sendiri," jelasnya.
Apa yang disampaikan Lutfi memang terbukti. Hari ini, SMAN 1 Cikampek harus mengakui keunggulan SMA BPK Penabur Cirebon dengan skor 57-27. Tetap semangat Saci. Perjalanan masih panjang. Terus berlatih dan belajar. Hati-hati di perjalanan pulang ke Cikampek.
Baca juga perjuangan tim basket SMAN 1 Cikampek menghadapi SMA BPK Penabur Cirebon: Tampil Menawan, Penabur Cirebon Back To Back Final