ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gelar juara keempat untuk tim putra SMA Kharisma Bangsa adalah pencapaian terbaik saya selama menjadi pelatih. Kami berhasil mempertahankan gelar ini setelah anggapan orang-orang terhadap tim lawan kami yang lebih bagus.

Saya mengakui, di atas kertas, lawan kami di final memang lebih unggul. Itu bukan lagi sebuah rahasia di kalangan pebasket. Khususnya pebasket di Honda DBL with KFC Banten Series. UPH College menjadi lawan langganan kami, dan tentunya sulit untuk menaklukan mereka.

Jika di tahun 2021 lalu kami mempunyai dua pemain unggulan, rasanya seperti kesempatan menang telah kami pegang dengan satu tangan. Tapi di tahun ini berbeda, kami tidak mempunyai satu atau dua pemain yang lebih menonjol dari yang lainnya.

Sedangkan lawan kami lagi-lagi UPH College, yang mana pemain mereka justru komplet dan makin kuat. Sulit untuk mengatakan kalau kesempatan menang bisa saya genggam saat itu. Namun, semangat dan perjuangan anak-anak mematahkan keraguan saya.

Pertama kali kami ke lapangan, tim masih penuh catatan. Apalagi, kami sempat mengalami tekanan dari BPK Penabur Gading Serpong. Sulit juga untuk menaklukan mereka.

Saya harus segera merefleksi diri. Bagaimana harus memperbaiki tim di waktu yang singkat ini. Saya tidak bisa mundur, jalan satu-satunya harus terus maju.

Ternyata anak-anak bisa cepat memperbaiki diri. Bahkan beberapa pemain dapat menunjukkan performa terbaiknya. Itu buat saya kian optimistis kalau tim putra Kharisma Bangsa bisa kembali mempertahankan gelar.

Waktu final tiba pun, saya sama sekali tidak lagi merasa bimbang. Saya yakin 100 persen kami akan kembali menang. Modal kami kuat dan perkembangan tim begitu pesat. Tidak ada alasan bagi saya untuk ragu dengan kemampuan tim.

Bola itu bulat. Saya tetap tidak mau sesumbar, tidak mau begitu tinggi hati. UPH College hampir menyalip kami di beberapa kesempatan. Beberapa kuarter pun sempat menyamakan kedudukan.

Kepercayaan saya dengan kemampuan anak-anak belum hilang. Belum juga pudar. Saya yakin mereka bisa keluar dari tekanan dan membuat momentum yang membuat kami menang.

Saat buzzer berbunyi, saya tidak bisa menyembunyikan senyuman saya. Setelah tim putri kami berhasil menjadi juara, putra Kharisma Bangsa juga berhasil melengkapi gelar kami di tahun ini. Dua kali kawin gelar adalah hal yang luar biasa untuk pencapaian saya sebagai pelatih.

Untuk komitmen dan kepercayaan kalian kepada saya menjadi pelatih Kharisma Bangsa, saya ucapkan terima kasih.

*Tulisan ini disarikan dari hasil wawancara dengan Dhendy Saputra, pelatih tim putra SMA Kharisma Bangsa.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY