ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kenneth Tan merupakan guard Manado Independent School (MIS) yang berhasil masuk ke dalam jajaran KFC First Team seri Manado. Pemain dengan nomor punggung tujuh ini tampil gemilang selama gelaran Honda DBL with KFC 2022 North Sulawesi Series.

Statistik manis sukses ia torehkan tahun ini. Di musim terakhirnya membela Manado Independent School (MIS), Kenneth Tan mampu menyumbangkan total 34 poin, 22 rebound, 22 steal, 7 assist, dan 1 block. Bahkan ia bermain dengan catatan waktu rata-rata hampir mencapai 30 menit.

Istilah “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” memang benar adanya. Kemonceran pemain dengan tinggi 173 sentimeter ini berasal dari keluarga. Dahulunya kakek dari Kenneth Tan adalah pelatih dari SMA Rexmundi Manado. Sedangkan sang ibu juga sempat memperkuat skuad Rexmundi pada zamannya.

Baca Juga: Comeback Manis Kencana Wukir di Honda DBL with KFC

Kenneth sendiri mulai melakoni olahraga tersebut sejak duduk di bangku kelas IV. Berkat ketekunannya, ia berhasil terpilih sebagai KFC First Team dan berkesempatan untuk menjalani KFC DBL Camp di Surabaya pada Mei 2023 mendatang.

Meski sudah menginjak tahun terakhir di jenjang SMA, namun orang tua Kenneth justru memberikan dukungan penuh terkait karirnya di dunia basket. Dengan catatan ia mampu mengimbangi antara basket dengan pendidikan.

“Orang tua selalu mendukung keputusan yang saya ambil. Walaupun akan menggangu jam sekolah, tetapi itu jadi tanggung jawab saya sebagai siswa untuk dapat mengimbangi basket dan juga pendidikan,” katanya.

Baca Juga: Camp Pertama Setelah 12 Tahun, Coach Didiet: Sesuatu Banget, Tapi Ada yang Miss!

Menjelang KFC DBL Camp, Kenneth telah melakoni berbagai persiapan khusus. “Sebelum Camp mungkin fisiknya akan lebih dijaga. Bakal mengatur segala macam juga mulai dari pola tidur, pola makan, dan lain lain supaya nanti bisa menunjukkan yang terbaik,” ungkapnya.

Dalam prosesnya menjaga pola makan, Kenneth mengaku kerap mengatur karbohidrat dan protein yang mausk ke dalam tubuh. Terlebih ia mulai membatasi beberapa makanan, seperti mie instan, santen, rica, dan beberapa makanan lainnya.

Meski terkesan berat, namun pemain andalan MIS itu berkomitmen untuk dapat terus konsisten. “Memang mulai dibatasi untuk makanannya, sampai jarang makan rica. Cukup sulit sih apalagi orang Manado kalau makan apapun harus ada rica hahaha,” tutupnya sambil tertawa. (*)

Statistik pemain bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY